Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2021, 15:02 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Jika ikan cupang berenang secara vertikal, perhatikan tanda-tanda pembengkakan di sekitar perut, kelesuan, dan postur tubuh yang bengkok.

Kondisi air yang tidak memadai, infeksi, sembelit, dan cedera dapat menyebabkan penyakit kandung kemih, tapi itu tidak menular.

Baca juga: 8 Hal yang Bisa Menyebabkan Ikan Cupang Mati Mendadak

3. Sembelit

Sembelit bisa terjadi akibat pola makan yang tidak tepat atau makan berlebihan. Penyakit ini kedengarannya tidak terlalu serius, tapi lebih dari mampu melemahkan kemampuan ikan cupang untuk berenang, yang menyebabkan perilaku tidak normal seperti berenang vertikal.

Jika cupangmu mengalami sembelit atau konstipasi, kotorannya akan berserabut dan tidak akan jatuh ke dasar air. Sembelit hanya memengaruhi kemampuan ikan cupang untuk berenang jika sudah parah. Ikan juga akan menjadi lesu.

4. Ukuran akuarium kecil

Seperti kebanyakan ikan, cupang tidak menyukai akuarium kecil. Mereka membutuhkan setidaknya akuarium berukuran 5 galon atau sekitar 19 liter untuk berenang dengan benar.

Akuarium dan mangkuk kecil akan memicu stres. Pun ikan yang stres cenderung menunjukkan perilaku abnormal seperti berenang naik turun.

Baca juga: Cara Menangani Ikan Cupang yang Dibeli Online Ketika Baru Datang

Beberapa ikan hanya mencari jalan keluar. Mereka ingin melarikan diri dari kurungan, tetapi mereka tidak dapat menemukan jalan keluar.

Jika kamu gagal memperbaiki situasinya, ikan cupang dapat mengalami gejala yang lebih parah seperti kehilangan nafsu makan.

5. Kondisi air yang buruk

Ikan cupang tidak bisa hidup di akuarium yang kotor dan tidak dirawat dengan baik. Mereka membutuhkan suhu yang berkisar antara 24-27 derajat celcius dan pH air 7,0.

Airnya tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. Jika suhu berubah drastis, itu bisa mematikan ikan karena mereka kaget atau terguncang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hal yang Harus Dibersihkan di Akhir Pekan, Apa Saja?

5 Hal yang Harus Dibersihkan di Akhir Pekan, Apa Saja?

Do it your self
Cara Mencuci Gorden agar Bebas Debu

Cara Mencuci Gorden agar Bebas Debu

Do it your self
5 Kesalahan Dekorasi Dapur Kecil, Bikin Ruangan Semakin Sempit

5 Kesalahan Dekorasi Dapur Kecil, Bikin Ruangan Semakin Sempit

Decor
6 Tips agar Ubin Kamar Mandi Berwarna Abu-abu Terlihat Lebih Modern

6 Tips agar Ubin Kamar Mandi Berwarna Abu-abu Terlihat Lebih Modern

Decor
Simak, Cara Panen Kemangi dengan Benar

Simak, Cara Panen Kemangi dengan Benar

Pets & Garden
Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Simak, Waktu dan Cara Panen Kucai yang Tepat

Pets & Garden
6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

6 Cara Menata Piring di Dapur agar Tetap Rapi dan Terorganisir

Do it your self
5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

5 Ide Dekorasi Dinding Bergaya Rustic yang Estetik

Decor
Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Cara Membersihkan Wastafel Porselen Menggunakan Bahan Alami

Do it your self
8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

8 Cara Memperkenalkan Kucing Peliharaan ke Anak Kucing Baru di Rumah

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

5 Cara Mencegah Bulu Hewan Menempel pada Cucian dan Mesin Cuci

Do it your self
Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Cara Menyimpan Produk Pembersih Kimia di Rumah

Housing
Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Mudah, Cara Membersihkan Panci dengan Soda Kue

Do it your self
Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Seberapa Sering Tanaman Kemangi Perlu Disiram?

Pets & Garden
Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Cara Membasmi Semut di Rumah Menggunakan Soda Kue

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com