Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2020, 19:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman poinsettia atau kastuba merah adalah tanaman yang dipandang sebagai dekorasi khas Natal. Sebab, tanaman ini ramai menghiasi berbagai tempat hanya saat periode liburan Natal.

Namun demikian, belum banyak yang mengetahui lebih jauh tentang tanaman yang bernama latin Euphorbia pulcherrima ini.

Dilansir dari Family Handyman, Minggu (13/12/2020), berikut ini sejumlah fakta tentang tanaman poinsettia atau kastuba merah yang perlu diketahui.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Hias Poinsettia atau Kastuba Merah

1. Bukan tanaman hias

Poinsettia sebenarnya adalah semak di daerah asalnya, yakni di Meksiko selatan. Poinsettia bisa tumbuh setinggi 12 kaki dengan tampilan rimbun seperti pohon.

Nama poinsettia diambil dari nama ahli botani Joel Roberts Poinsett, duta besar abad ke-19 untuk Meksiko, yang melihat potensi tanaman ini sebagai tanaman hias.

2. Anda bisa mudah membunuhnya

Merawat kastuba merah tidaklah sulit. Akan tetapi, tanaman ini sensitif terhadap angin dingin dan dapat rusak dalam perjalanan pulang dari toko.

Beberapa orang secara tidak sengaja membunuhnya dengan menyiram terlalu sering (lapisan penutup bunga menahan kelebihan air, membasahi akar) atau terlalu jarang (akar mengering sehingga air tumpah tanpa menembus tanah).

Baca juga: Tips Membuat Tanaman Hias Sebagai Dekorasi Natal

3. Daunnya sangat cantik

Poinsettia memiliki bunga kuncup kecil berwarna kuning di tengah tanaman. Yang benar-benar mencuri perhatian adalah daunnya yang mengelilingi bunga-bunga mungil.

Warna-warna daun poinsettia antara lain merah, merah muda, merah anggur, putih dan berbintik-bintik.

4. Bukan tanaman musiman

Kebanyakan orang memperlakukan poinsettia mereka sebagai tanaman musiman, tetapi bisa menyenangkan untuk membuatnya mekar kembali. Begini caranya.

Biarkan poinsettia disiram dan dibuahi sampai musim panas, lalu potong tanaman hingga lima inci. Bungkus stoking nilon di sekitar dasar pot, agar akar tidak bermigrasi keluar, dan letakkan pot di luar ruangan di tanah di bagian yang teduh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com