Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2020, 10:44 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baik anjing maupun kucing, mereka tidak akan pernah bisa memberi tahu secara lisan tentang sesuatu yang mereka alami. Dua hewan peliharaan di atas rentan terhadap beberapa masalah fisik.

Jadi, kamu harus waspada tentang cara untuk mengetahui apakah anjing atau kucing peliharaanmu sakit atau tidak. Bagaimana cara mengetahui apakah hewan peliharaan milikmu sakit?

Pasti ada beberapa gejala yang harus diperhatikan pada hewan peliharaanmu jika mereka menghadapi masalah apa pun. Mereka mungkin bertingkah aneh atau kehilangan nafsu makan.

Baca juga: Kenali Jenis Vaksin untuk Anjing dan Kucing

Berikut beberapa cara untuk mengetahui apakah anjing atau kucingmu sakit. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut, dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (14/11/2020).

1. Perilaku aneh

Setiap perubahan mendadak dalam perilaku anjing maupun kucing dapat menandakan ketidaknyamanan fisik pada dua hewan tersebut.

Dalam kasus anjing, mereka mungkin kehilangan minat untuk berjalan-jalan atau bermain. Sementara kucing bisa menjadi ganas tanpa alasan.

2. Perubahan fisik

Perubahan fisik akan lebih jelas daripada perubahan perilaku. Hewan peliharaanmu harus berbau bersih dan matanya terlihat cerah. Bulunya harus bersih berkilau dan tidak rontok.

Baca juga: Ini Jenis-jenis Parasit di Kucing dan Anjing

Jika sofa dan lantaimu berserakan bulu atau kamu melihat ada perubahan berat badan secara tiba-tiba, berkonsultasilah dengan dokter hewan sedini mungkin.

3. Kehilangan nafsu makan

Apakah hewan peliharaanmu tidak makan apa-apa? Mungkin alasannya sepele. Tapi, apabila kurang nafsu makan mereka berlangsung lama, pasti ada beberapa masalah. Ini adalah cara mudah mengetahui apakah hewan peliharaanmu sakit.

4. Masalah pernapasan

Apa cara khusus untuk mengetahui apakah hewan peliharaanmu sakit? Pernahkah kamu memerhatikan hewan peliharaanmu bersin, batuk, atau kesulitan bernapas dengan benar?

Gejala ini memicu masalah pernapasan hewan peliharaan. Mereka mungkin mengalami infeksi dada. Oleh karena itu, perhatian medis diperlukan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com