Telur Sebaiknya Disimpan di Kulkas, Mengapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai pandangan mengenai cara menyimpan telur yang benar. Salah satunya adalah dengan menyimpan telur di kulkas.

Namun demikian, ada pula pihak yang menyatakan bahwa telur sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan. Nah, apakah sebaiknya telur disimpan di kulkas dalam suhu dingin atau suhu ruangan?

Dikutip dari Reader's Digest, Selasa (22/11/2022), menurut Britanny Saunier, direktur eksekutif Partnership for Food Safety Education, sangat penting untuk pengendalian suhu terkait menyimpan kulkas.

Ketika makanan ditinggalkan lebih dari dua jam, mereka berpotensi memasuki apa yang disebut sebagai 'zona bahaya', tutur Saunier.

Dia menjelaskan, penting untuk menjaga telur pada suhu yang optimal.

Bakteri Salmonella adalah risiko utama mengonsumsi telur yang tidak didinginkan. Anda mungkin pernah membaca bahwa Anda tidak boleh makan adonan kue mentah, atau bahwa Anda tidak boleh mencuci telur segar karena hal itu dapat meningkatkan risiko terkena salmonella.

Saunier menjelaskan, bakteri dapat tumbuh dengan cepat. Adapun suhu kulkas umumnya dipasang pada kisaran 4 derajat celcius atau lebih rendah.

Menurut Saunier, suhu tersebut membuat semuanya lebih aman karena menyediakan lingkungan yang konsisten dan menghentikan pertumbuhan bakteri.

Strain bakteri paling umum yang terkait dengan telur adalah Salmonella enteritidis. Orang mengira bahwa penyakit bawaan makanan hanya berupa diare, tetapi itu dapat memiliki efek kesehatan jangka panjang, seperti gagal ginjal, atau bahkan kematian.

Cara menyimpan telur yang benar

Menurut Jaydee Hanson, direktur kebijakan The Center for Food Safety, telur harus disimpan di lemari es dengan suhu setidaknya 4 derajat celcius atau lebih dingin.

Jika Anda menyimpan telur pada suhu yang tepat, maka telur aman untuk dikonsumsi.

Saunier merekomendasikan untuk menyimpan telur di bagian tengah kulkas atau rak utama kulkas daripada di pintu kulkas. Pasalnya, suhu pintu kulkas tidak semudah dikontrol seperti di dalam kulkas dan kemungkinan lebih hangat di dalam pintu.

Dia juga merekomendasikan untuk menyimpan telur di dalam karton atau wadah tertutup untuk meminimalkan kontaminasi silang oleh produk makanan lainnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) bahkan menyarankan Anda untuk mencuci tangan setelah menangani cangkang telur, serta membersihkan permukaan apa pun, seperti meja, yang bersentuhan dengan telur.