Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Soroti Desain Stasiun di Nanjing China Mirip Pembalut Perempuan

Kompas.com - 17/04/2024, 09:06 WIB
BBC News Indonesia,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

NANJING, KOMPAS.com - Desain stasiun kereta api di Kota Nanjing, China, telah menarik perhatian warganet "Negeri Tirai Bambu" yang menganggap rancang bangun stasiun itu menyerupai pembalut perempuan.

Pihak berwenang mengatakan, desain stasiun Nanjing Utara itu terinspirasi dari bunga plum, yang terkenal di kota tersebut.

Namun, di dunia maya, orang-orang melihatnya berbeda. Warganet melihat desain itu lebih mirip pembalut perempuan.

Baca juga: Skotlandia Resmi Sediakan Pembalut Gratis untuk Publik

"Ini adalah pembalut raksasa. Memalukan jika dikatakan bentuknya seperti bunga plum," tulis salah satu komentar di situs media sosial Weibo.

Desain itu menjadi topik yang telah menghasilkan jutaan penayangan di berbagai platform media sosial China.

"Kita saja bisa langsung tahu bahwa itu adalah pembalut perempuan, tapi kenapa arsiteknya tidak bisa (tahu)?" kata salah satu pengguna Weibo.

"Saya pikir kita harus mengambil kesempatan ini untuk menyerukan ke masyarakat agar memperhatikan rasa malu. Desain ini lebih maju dari masanya," canda pengguna lain.

Menurut surat kabar Nanjing Daily, desain awal stasiun itu telah mendapat lampu hijau dari Pemerintah Provinsi Jiangsu dan China State Railway Group.

Konstruksi akan dimulai pada paruh pertama tahun 2024, menurut media lokal.

Berdasarkan laporan tahun 2017 oleh situs berita Nanjing Morning News, stasiun kereta api ini diperkirakan menelan biaya sekitar 20 miliar yuan (hampir Rp 50 triliun) dan akan menempati area seluas 37,6 kilometer persegi.

Baca juga:

Stasiun ini bukanlah proyek arsitektur pertama di China yang menarik perhatian masyarakat.

Markas besar kantor CCTV, lembaga penyiaran negara di ibu kota Beijing, dikenal oleh banyak orang di China sebagai gedung "celana boxer besar" karena bentuknya yang unik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com