Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita WNI Sempat Berinteraksi dengan Pelaku Penikaman di Mal Sydney Sebelum Kejadian

Kompas.com - 15/04/2024, 20:53 WIB
Irawan Sapto Adhi

Editor

"Kami sedang melakukan peninjauan atas apa yang terjadi, bagaimana hal itu terjadi dan pelajaran apa yang dapat diambil untuk seluruh rangkaian operasional, termasuk keamanan," katanya.

Sydney Opera House akan menyalakan lampu sebagai tanda penghormatan bagi korban penikaman di Westfield Bondi Junction, sementara penyelidikan terus berlanjut.

Semua gedung pemerintahan di New South Wales telah mengibarkan bendera setengah tiang, dan negara bagian serta teritori di seluruh Australia merayakan hari berkabung nasional setelah enam orang tewas dan 12 lainnya terluka dalam insiden berlangsung selama 25 menit tersebut.

Baca juga: Penikaman Massal Mal Sydney: Belum Ada Indikasi Terorisme, Motif Masih Diselidiki

Para korban

Enam korban yang meninggal sudah diidentifikasi.

Mereka adalah seorang ibu bernama Ashlee Good yang berusia 38 tahun, Faraz Tahir yang berusia 30 tahun, Dawn Singleton yang berusia 25 tahun, Jade Young yang berusia 47 tahun, Pikria Darchia yang berusia 55 tahun, dan Yixuan Cheng.

Ashlee yang menjadi korban penikaman bersama bayinya yang berusia sembilan bulan, adalah korban pertama yang disebutkan namanya.

Bayinya berada dalam kondisi kritis namun stabil setelah menjalani operasi di rumah sakit.

Sementara itu, Faraz Tahir, seorang warga negara Pakistan yang bekerja sebagai penjaga keamanan di Westfield Bondi Junction, diidentifikasi sebagai satu-satunya korban laki-laki.

Faraz baru saja pindah dari Brisbane untuk bekerja.

Korban lainnya adalah Yixuan Cheng, seorang warganegara China yang sedang kuliah di Sydney.

Pikria Darchia yang berusia lima puluh lima tahun adalah seorang seniman dan desainer yang belajar administrasi bisnis di Sydney TAFE dan meraih gelar dalam bidang seni pertunjukan di Tbilisi State Academy of Art di Georgia, menurut profil LinkedIn-nya.

Dawn memiliki hubungan lama dengan Killcare Surf Life saving Club di NSW Central Coast dan bekerja untuk White Fox Boutique.

Jade Young juga tergabung dalam tim penyelamat di Bronte Surf Life saving Club di pinggiran timur Sydney.

Ayah pelaku, Andrew Cauchi, meminta maaf atas tindakan putranya.

Baca juga: Lagi, Penikaman Massal Guncang Sydney, 4 Orang di Gereja Jadi Korban

"Ia adalah jiwa yang tersesat dan frustrasi, dan saya menyesal dia telah melakukan ini terhadap anak-anak Anda dan bangsa ini,” kata Cauchi, sambil menangis.

Ibu pelaku mengatakan putranya telah dirawat oleh dokter selama sekitar 18 tahun karena kondisi kesehatan mentalnya.

"Tidak ada yang bisa saya katakan, tidak ada yang bisa saya katakan yang dapat menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh anak saya," tutur Andrew Cauch.

Laporan tambahan oleh  Catherine Hanrahan, Jesse Hyland, Jamie McKinnell dan Luke Royes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com