Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Penikaman Massal di Mal Sydney: Korban Tewas Jadi 7 Orang, WNI Diimbau Hindari Keramaian 

Kompas.com - 13/04/2024, 19:13 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Telah terjadi insiden penikaman massal di mal Sydney pada Sabtu (13/4/2024) sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Polisi memberikan informasi bahwa seorang pelaku penyerangan telah dilumpuhkan dan tewas di tempat.

Sementara, lebih dari delapan korban penikaman telah dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi kritis termasuk satu orang anak.

Baca juga: Kronologi dan Cerita Saksi Mata Penikaman Massal di Mal Sydney yang Tewaskan 5 Orang

Hingga pukul 19.47 waktu setempat, ada tujuh orang yang dilaporkan telah meninggal dunia dalam insiden penikaman massal di Westfield Bondi Junction shopping centre Sydney tersebut.

Itu lebih banyak daripada laporan awal yang menyebut ada lima korban tewas.

Imbauan KJRI Sydney

Konsul Jendral RI Sydney, Vedi Kurnia Buana, memastikan bahwa KJRI Sydney segera berkoordinasi dengan pihak Department of Foreign Affairs and Trade (Kemenlu) Australia dan Australian Federal Police (Kepolisian), serta menghubungi simpul masyarakat Indonesia.

Hingga berita ini ditayangkan, KJRI Sydney tidak mendapati WNI menjadi korban dalam penikaman tersebut.

Konjen Vedi lebih lanjut mengimbau, agar WNI di Sydney sementara dapat menghindari area keramaian dan tetap waspada.

"Sekiranya WNI memiliki informasi lebih lanjut atau memerlukan bantuan KJRI Sydney, agar dapat menghubungi hotline: (+61) 434 544 478," jelasnya, dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Kompas.com.

Baca juga: Dipastikan, Tak Ada WNI Jadi Korban Penusukan di Bondi Junction, Sydney

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com