Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KJRI Sydney Gelar Shalat Idul Fitri dan Halalbihalal, Kuliner Nusantara Paling Ditunggu

Kompas.com - 11/04/2024, 17:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Centre for Islamic Dakwah and Eduction (CIDE) New South Wales didukung oleh KJRI Sydney dan elemen komunitas Islam Indonesia menggelar shalat Idul Fitri 1445 H di Diamond Venue, Punchbowl, Australia, Rabu (10/4/2024).

Bertindak sebagai Imam, Al Hafiz, Ust. Al Muzzakir Abdurrahman, Lc, sedangkan Khatib Ust. Dr. Rahmawan Oktavianto, Lc, MA.

Tidak kurang dari 2.000 jemaah mengikuti shalat Id. Hadir pula Vedi Kurnia Buanan selaku Konsul Jenderal RI Sydney beserta keluarga dan jajaran staf KJRI serta Herman Rahman (Presiden CIDE, NSW).

Baca juga: Festival Indonesia by the Harbour Memukau Warga Sydney

Dalam sambutannya, Vedi Kurnia menyampaikan bahwa makna Idul Fitri tidak sekadar kembalinya kepada kebersihan spiritual, tapi menandai kemenangan besar yang diperoleh setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan.

"Idul Fitri tidak hanya sebatas kemenangan dan kegembiraan, tapi sebuah refleksi mendalam perjalanan spritual," ujarnya, dikutip dari siaran pers KJRI Sydney, Kamis (11/4/2024).

Lebih jauh, Vedi mengajak untuk menjadikan Idul Fitri sebagai sebuah momentum untuk memperkuat tali persaudaraan, solidaritas, dan kasih sayang sesama umat manusia.

Selain itu, Vedi juga menyampaikan rasa bangganya terhadap komunitas dan diaspora muslim Indonesia di Sydney.

"Saya turut berbangga dengan akhlak dan perilaku yang telah ditunjukkan oleh komunitas dan diaspora muslim Indonesia di Australia khususnya NSW. Semuanya telah memberikan citra dan warna tersendiri bagi komunitas lainnya," kata dia.

"Dan ini tentunya dapat terus kita pupuk dalam menjalani kehidupan kita di tengah kehidupan multikultural di Australia," jelasnya.

Usai shalat Id, KJRI Sydney menggelar halalbihalal dan silaturahmi Idul Fitri 1445 H bersama masyarakat, diaspora Indonesia di Wisma Indonesia, Sydney di hari yang sama.

Vedi menyebut pesan utama dan terpenting dalam halalbilhalal dan silaturahmi tersebut adalah memperkokoh persatuan, meski berada di negeri orang.

"Melupakan perbedaan dan fokus mencari persamaan, adalah kunci utama untuk memelihara persatuan dan saling menguatkan," ungkap Vedi.

Salah satu masyarakat Indonesia yang hadir dalam acara halalbihalal, Muhammad Atif (mahasiswa semestar akhir di Sydney), mengatakan bahwa tradisi wajib selama Lebaran di Sydney adalah tetap melaksanakan shalat Id bersama keluarga dan teman-teman.

"Alhamdulillah, KJRI Sydney kembali menyelenggarakan halalbihalal pada momen Idul Fitri kali ini dengan masyarakat dan diaspora Indonesia. jadi tentu tidak kami lewatkan," ungkapnya.

"Iya, interaksi kami sesama undangan sangat nyaman dan menyenangkan," imbuh dia.

Baca juga: Ribuan WNI di Qatar Lakukan Shalat Id di Doha

Sebagaimana perayaan Idul Fitri di Tanah Air, KJRI Sydney pada halalbihalal kali ini juga menyajikan berbagai kuliner khas Nusantara antara lain bakso, ketupat sayur, rendang, dan opor ayam.

Sajian kuliner khas Nusantara ini menjadi sebuah momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di perantauan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com