Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Tiba-tiba Batal Hadiri Prosesi Jalan Salib

Kompas.com - 30/03/2024, 09:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus tiba-tiba batal menghadiri prosesi Jalan Salib pada Jumat (29/3/2024).

Menurut Vatikan, Paus Fransiskus ingin menjaga kesehatan menjelang acara Paskah lainnya akhir pekan ini.

Kursi berlengan untuk Sri Paus berusia 87 tahun itu sudah disiapkan di atas bukit menghadap Colosseum di Roma, tetapi tiba-tiba ditarik kembali beberapa saat sebelum pelaksanaan Jumat Agung.

Baca juga: Paus Fransiskus: Perang Dunia Ketiga Terjadi Sedikit demi Sedikit

“Untuk menjaga kesehatannya menjelang misa besok dan misa Minggu Paskah, Paus Fransiskus malam ini akan mengikuti Jalan Salib di Colosseum dari Kediaman Santa Marta,” kata Vatikan, dikutip dari kantor berita AFP.

Paus asal Argentina ini juga melewatkan upacara terbuka tahun lalu, yang diadakan tak lama setelah dirawat tiga malam di rumah sakit karena bronkitis.

Bulan lalu, Paus Fransiskus sakit dan oleh Vatikan disebut sebagai flu ringan, menyebabkan dia membatalkan beberapa acara dan sejak itu beberapa kali meminta orang lain membacakan pidatonya.

Untuk kali pertama sejak menjadi Paus, Fransiskus menulis teks sendiri untuk dibacakan di masing-masing dari 14 Jalan Salib, yang melambangkan penyaliban Yesus Kristus.

Baca juga:

Pada Minggu (31/3/2024), Paus Fransiskus akan memimpin misa Paskah di Lapangan Santo Petrus di Vatikan kemudian memberikan pidato "Urbi et Orbi".

Paus Fransiskus, yang sebagian paru-parunya diangkat saat masa muda, sebelumnya membatalkan kunjungan ke KTT iklim PBB COP28 di Dubai pada Desember 2023 setelah mengalami gejala mirip flu.

Paus yang menjabat sebagai kepala Gereja Katolik sejak 2013 ini menderita sejumlah masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari nyeri lutut dan pinggul hingga radang usus besar dan operasi hernia pada Juni 2023.

Baca juga: Paus Fransiskus Kembali Serukan Negosiasi untuk Akhiri Perang di Ukraina dan Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com