Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-762 Serangan Rusia ke Ukraina: Barat Dituding Bantu Penembak Konser | Presiden Belarus Beri Keterangan

Kompas.com - 27/03/2024, 10:14 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-762 pada Selasa (26/3/2024).

Ini termasuk, Kepala badan keamanan FSB Rusia menuding dinas khusus Barat dan Ukraina telah membantu para penyerang yang menyerbu gedung konser Moskwa pekan lalu.

Sementara itu Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan, para pelaku penembakan konser Moskwa mencoba melarikan diri ke negaranya terlebih dahulu. Keterangannya berbeda dengan klaim Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-761 Serangan Rusia ke Ukraina: Rudal Melukai 9 Orang | Drone Serang Ukraina

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraian hari ke-762 yang dapat Anda simak:

5 orang terluka di Belgorod akibat penembakan Ukraina di 

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov pada Selasa mengatakan, pengeboman yang dilakukan Ukraina menyebabkan lima orang terluka di wilayahnya.

Itu menjadi serangan terbaru dalam meningkatnya serangan lintas batas antara Kyiv dan Moskwa.

Beberapa minggu terakhir terjadi peningkatan tajam dalam serangan Ukraina di wilayah perbatasan serta serangan oleh milisi pro-Kyiv yang terdiri dari orang-orang Rusia yang menentang Kremlin. 

Vyacheslav Gladkov menulis di media sosial, bahwa lima orang terluka dalam pengeboman terpisah di dua desa. 

Dia mengatakan, sistem pertahanan udara telah mencegat proyektil yang masuk dan korban luka sedang dirawat. 

Sebagaimana dilansir Kantor berita AFP, Gladkov menyebut, dua petugas pemadam kebakaran termasuk di antara mereka yang terluka di salah satu desa dan beberapa rumah rusak.  

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-760 Serangan Rusia ke Ukraina: Rudal Terobos Polandia | Kyiv dan Lviv Diserang

Rusia memperpanjang masa penahanan pra-sidang reporter AS Evan Gershkovich

Pengadilan Moskwa pada Selasa memperpanjang penahanan pra-sidang jurnalis AS Evan Gershkovich hingga 30 Juni, memastikan dia akan menghabiskan lebih dari satu tahun di balik jeruji besi.

Jaksa menuduh reporter Wall Street Journal itu melakukan spionase, menjadi dakwaan pertama terhadap jurnalis Barat di Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet.

Pria berusia 32 tahun itu ditahan di penjara Lefortovo yang terkenal terisolasi di Moskwa dan menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Layanan pengadilan Moskwa mengatakan mereka telah memperpanjang masa penahanan Evan Gershkovich hingga 30 Juni 2024, setelah sidang di ibu kota Rusia.

Moskwa: warga Rusia pro-Kyiv tewas dalam ledakan saat ditangkap

Moskwa pada Selasa mengatakan, seorang warga Rusia yang bekerja untuk dinas keamanan Ukraina tewas ketika sebuah bahan peledak miliknya meledak saat penangkapan di wilayah Samara.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com