Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-750 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Rusia Berencana Racuni Tentara Sendiri | Seruan Putin Jelang Pilpres

Kompas.com - 15/03/2024, 10:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-750 pada Kamis (14/3/2024).

Ini termasuk, Rusia mengatakan, telah menangkap empat warga yang diduga sebagai anggota kelompok paramiliter pro-Ukraina yang sedang mempersiapkan serangan di wilayah Rusia, termasuk meracuni tentara Rusia.

Sementara itu, Presiden Vladimir Putin mendesak warga Rusia untuk memberikan suara dalam pemilihan umum akhir pekan ini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-749 Serangan Rusia ke Ukraina: Klaim Putin soal Nuklir | Denmark Lampaui Target NATO

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-750 yang dapat Anda simak:

Rusia tangkap 4 orang anggota paramiliter pro-Ukraina

Rusia pada Kamis mengatakan, telah menangkap empat orang yang diduga sebagai anggota kelompok paramiliter pro-Ukraina yang sedang mempersiapkan serangan di wilayah Rusia, termasuk meracuni tentara Rusia.

Keempatnya ditangkap di kota Saint Petersburg.

"FSB telah mengakhiri kegiatan ilegal di Saint Petersburg dari sel klandestin kelompok paramiliter Ukraina, Korps Sukarelawan Rusia, yang bertindak untuk kepentingan badan intelijen Ukraina," kata Dinas Keamanan Rusia FSB dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

"Mereka (warga Saint Petersburg itu) berencana meracuni dengan zat yang sangat beracun produk makanan yang diperuntukkan sebagai bantuan kemanusiaan untuk tentara Rusia yang bertempur di Ukraina," katanya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-748 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Rusia Pro-Ukraina Menyerang | Rusia Tutup Sekolah-sekolah di Kursk

Putin desak warga Rusia berikan hak pilih dalam Pemilu

Presiden Vladimir Putin pada Kamis mendesak warga Rusia untuk memberikan suara dalam pemilihan umum akhir pekan ini.

Putin sendiri kemungkinan akan mendapatkan masa jabatan enam tahun lagi dalam sebuah pemungutan suara yang menurut Kremlin akan menunjukkan bahwa masyarakat sepenuhnya mendukung serangannya terhadap Ukraina.

"Saya yakin: Anda menyadari betapa sulitnya masa yang sedang dilalui negara kita, betapa kompleksnya tantangan yang kita hadapi di hampir semua bidang," kata Putin dalam sebuah pidato di hadapan rakyat Rusia menjelang pemungutan suara.

"Dan untuk terus meresponsnya dengan bermartabat dan berhasil mengatasi kesulitan, kita harus terus bersatu dan percaya diri," tambahnya.

Kemenangan dalam Pilpres Rusia 2024 pada 15-17 Maret akan memungkinkan Putin untuk tetap berada di Kremlin hingga setidaknya 2030, lebih lama dari pemimpin Rusia mana pun sejak Ekaterina yang Agung pada abad ke-18.

"Biarlah saya berterus terang: partisipasi dalam pemilihan hari ini adalah manifestasi dari perasaan patriotik," tambah Putin dalam pidatonya.

Serangan drone tewaskan 1 orang di Rusia

Satu orang tewas dan enam lainnya terluka pada Kamis di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.

Halaman:

Terkini Lainnya

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com