Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Peringatkan 4 Negara Ini terhadap Pengakuan Palestina

Kompas.com - 25/03/2024, 19:15 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Reuters

YERUSALEM, KOMPAS.com - Israel memperingatkan empat negara Eropa ini terkait pengakuan Palestina menjadi sebuah negara.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz melalui media sosial X pada Senin (25/3/2024).

Sebagaimana diberitakan Reuters, Israel Katz mengatakan bahwa empat negara Eropa yang berupaya mencapai pengakuan negara Palestina merupakan 'hadiah bagi kelompok militan'.

Baca juga: Pasukan Israel Kepung 2 RS di Gaza dan Tembaki Tim Medis

Upaya itu menurut Israel akan mengurangi kemungkinan negosiasi penyelesaian konflik antara negara bertetangga tersebut.

Spanyol mengatakan pada hari Jumat bahwa atas nama perdamaian Timur Tengah, pihaknya telah sepakat dengan Irlandia, Malta dan Slovenia untuk mengambil langkah pertama menuju pengakuan kenegaraan yang dideklarasikan oleh Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel dan di Jalur Gaza.

Diketahui, Gaza telah lama berada di bawah kekuasaan kelompok Hamas, yang menolak perdamaian dengan Israel.

Bahkan menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 hingga memicu perang dahsyat di Jalur Gaza serta kekerasan di Tepi Barat, tempat Israel memiliki pemukiman Yahudi yang luas.

"Pengakuan atas negara Palestina setelah pembantaian 7 Oktober mengirimkan pesan kepada Hamas dan organisasi teroris Palestina lainnya bahwa serangan teror yang mematikan terhadap warga Israel akan dibalas dengan isyarat politik terhadap Palestina," terang Israel Katz.

"Resolusi konflik hanya akan mungkin terjadi melalui negosiasi langsung antar pihak. Setiap keterlibatan dalam pengakuan negara Palestina hanya akan menjauhkan pencapaian resolusi dan meningkatkan ketidakstabilan regional," imbuh dia.

Baca juga: PBB: Ini Dampak Invasi Israel di Rafah bagi Warga Sipil

Menlu Israel tidak merinci resolusinya seperti apa. Selain itu, Israel yang pemerintahan koalisinya mencakup kelompok sayap kanan pro-pemukiman, telah lama mengesampingkan negara Palestina.

Hal ini menyebabkan mereka berselisih dengan negara-negara Barat yang mendukung tujuan mereka mengalahkan Hamas namun menginginkan kerangka kerja terperinci terkait diplomasi pascaperang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com