Jepang Tarik Suplemen Ini Usai 26 Orang Masuk RS, Disebut Telah Dipasok ke Berbagai Negara

TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah produsen obat Jepang, Kobayashi Pharmaceutical, pada Senin (25/3/2024) mengatakan, sebanyak 26 orang telah dirawat di rumah sakit terkait dengan konsumsi suplemen kesehatan karena kekhawatiran akan gangguan ginjal.

Mereka pun mengumumkan telah menarik produk tersebut.

Suplemen yang dimaksud adalah suplemen kesehatan yang mengandung sejenis beras yang difermentasi dengan ragi yang disebut "beni koji".

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia Jepang Vs Korea Utara, Laga Panas Bernuansa Geopolitik Kental

Menurut laporan Kobayashi Pharmaceutical, suplemen ini telah dipasok ke sekitar 50 perusahaan lain di seluruh dunia.

Produsen obat tersebut pada Jumat (22/3/2024) lalu mengatakan, mereka secara sukarela menarik kembali tiga produk yang mengandung beni koji, yang bertujuan untuk menurunkan kolesterol jahat, setelah adanya keluhan dari para pelanggan.

Pada Senin, perusahaan yang berbasis di Osaka ini mengatakan, mereka mengetahui adanya 26 kasus rawat inap di rumah sakit.

Namun, mereka "belum mencapai kesimpulan" mengenai potensi hubungan antara produk tersebut dan masalah ginjal.

"Setelah analisis... kami menemukan kemungkinan bahwa bahan baku yang digunakan untuk membuat beni koji mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak dimaksudkan oleh perusahaan kami," kata Kobayashi Pharmaceutical, dikutip dari AFP.

Baca juga: Kapal Tanker Korea Selatan Terbalik di Lepas Pantai Jepang, Bawa 8 Penumpang WNI