Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguncang Gempa M 5,8, Jepang Setop Buang Limbah PLTN Fukushima 

Kompas.com - 15/03/2024, 09:51 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Tokyo Electric Power Company (TEPCO) menghentikan sementara pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima setelah terjadi gempa bumi pada Jumat (15/3/2024).

Mereka menekankan bahwa tindakan tersebut dilakukan sebagai tindakan pencegahan.

Badan Meteorologi Jepang melaporkan, gempa berkekuatan magnitudo 5,8 telah menghantam lepas pantai wilayah timur laut Fukushima pada Jumat pukul 00.14 waktu setempat.

Baca juga: Kepala Nuklir PBB Kunjungi Jepang Periksa Kebocoran Limbah Fukushima

Itu tidak lain adalah lokasi PLTN Fukushima yang hancur akibat tsunami pada 2011 lalu.

"Kami telah mengonfirmasi dari jarak jauh bahwa tidak ada kelainan pada fasilitas pengenceran/pelepasan air yang diolah ALPS, dan lain sebagainya," kata TEPCO di X, yang mengacu pada proses pembuangan air.

Namun untuk berjaga-jaga, TEPCO menegaskan, pihaknya telah menangguhkan pengoperasian fasilitas sesuai dengan prosedur operasional yang telah ditetapkan sebelumnya.

Otoritas pengawas nuklir Jepang juga mengatakan tidak lama setelah gempa bahwa tidak ada kelainan yang terdeteksi di PLTN Fukushima Daiichi yang hancur atau PLTN kembarannya Fukushima Daini.

TEPCO mulai membuang limbah PLTN Fukushima ke Pasifik pada Agustus lalu.

Sebagaimana dilansir AFP, total volume air limbah yang akan dibuang setara dengan 540 kolam renang Olimpiade.

Operasi ini telah disetujui oleh badan atom PBB, dan TEPCO mengatakan bahwa semua elemen radioaktif telah disaring kecuali tritium, yang kadarnya masih dalam batas aman.

Baca juga: 5.500 Liter Air Radioaktif Bocor dari PLTN Fukushima Jepang

Namun, China dan Rusia telah mengkritik langkah Jepang buang limbah PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik dan melarang impor makanan laut Jepang.

Mereka mengatakan bahwa Jepang mencemari lingkungan.

Jepang mengalami ratusan gempa bumi setiap tahun dan sebagian besar tidak menyebabkan kerusakan. 

Tidak ada laporan langsung mengenai korban luka akibat guncangan terbaru dan tidak ada peringatan tsunami.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com