Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping ke Kishida: Limbah Fukushima Berdampak pada Kesehatan Seluruh Umat Manusia

Kompas.com - 17/11/2023, 15:59 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

SAN FRANSISCO, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping telah mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa pembuangan limbah PLTN Fukushima berdampak pada kesehatan seluruh umat manusia.

"Xi Jinping menunjukkan dalam sebuah pertemuan dengan Kishida bahwa pelepasan air yang terkontaminasi dari PLTN Fukushima Jepang menyangkut kesehatan seluruh umat manusia," ungkap Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning, sebagaimana dikutip dari AFP.

Menurut dia, Presiden Xi Jinping dan PM Kishida telah bertemu di sela-sela KTT APEC 2023 di San Fransisco, AS.

Baca juga: Jepang Mulai Putaran Ketiga Buang Limbah PLTN Fukushima ke Laut

Mao Ning mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Presiden Xi Jinping sudah mendesak PM Kishida untuk mempertimbangkan "keprihatinan yang sah di dalam dan luar negeri" tentang keputusan Jepang buang limbah PLTN Fukushima ke laut.

Sejauh ini China menjadi salah satu negara yang seringkali mengungkapkan kecaman atas keputusan Jepang membuang limbah PLTN Fukushima ke Samudera Pasifik mulai Kamis (24/8/2023) lalu.

China sendiri menjadi negara pertama yang mengumumkan larangan impor makanan dan produk laut Jepang karena kekhawatiran akan risiko kontaminasi radioaktif.

Di sisi lain, Jepang telah beberapa kali mengkritik China karena menyebarkan klaim yang tidak berdasar secara ilmiah.

Jepang menyatakan bahwa pelepasan limbah PLTN Fukushima aman dan mencatat bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA) juga telah menyimpulkan bahwa dampak yang ditimbulkannya terhadap manusia dan lingkungan dapat diabaikan.

 

Pada awal bulan ini, Jepang sendiri telah memulai putaran ketiga membuang air limbah olahan dari PLTN Fukushima ke laut.

Baca juga: Tentara AS Akan Makan Makanan Laut Lokal di Jepang, Dukung Pembuangan Limbah PLTN Fukushima

Operator PLTN Fukushima yaitu Tokyo Electric Power Company (TEPCO) mengatakan, pihaknya mulai membuang 7.800 ton air pendingin reaktor yang hancur setelah gempa dan tsunami 2011.

"(Pembuangan) ini diperkirakan selesai dalam waktu sekitar 17 hari,” kata juru bicara TEPCO pada 2 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com