Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Angkat Bicara soal Penembakan Konser Moskwa

Kompas.com - 23/03/2024, 20:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (23/3/2024) mengucap janji akan memberikan pembalasan setimpal bagi semua pihak yang terlibat dalam penembakan konser Mokswa.

Komite Investigasi Rusia terakhir menyebut insiden itu menewaskan sedikitnya 115 orang tewas.

Penembakan dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang mengenakan kamuflase dengan senjata otomatis.

Baca juga: Rusia: Pelaku Penembakan Konser Moskwa Punya Kontak di Ukraina dan Lari ke Sana

Pelaku mengarahkan senjata ke penonton konser di Balai Kota Crocus dekat ibu kota Mokswa.

Tanggapan Putin

Dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi, Putin mengatakan keempat pria bersenjata tersebut telah ditangkap sebelum mereka sempat menyeberangi perbatasan ke Ukraina.

"Saya berbicara kepada Anda hari ini sehubungan dengan aksi teroris berdarah dan biadab, yang menjadi korbannya adalah ratusan orang yang tak berdosa dan damai," kata Putin dalam pidato pertamanya di depan publik sejak serangan itu.

"Keempat pelaku serangan teroris yang menembak dan membunuh orang telah ditahan. Mereka melakukan perjalanan menuju Ukraina di mana, menurut informasi awal, mereka memiliki kesempatan untuk menyeberangi perbatasan," kata pemimpin Kremlin itu, dikutip dari AFP.

Dinas Keamanan Rusia, FSB, mengatakan sebelumnya bahwa para penyerang telah "melakukan kontak" dengan orang-orang di Ukraina ketika mereka mencoba melarikan diri dari negara itu.

Baca juga: Pertandingan Persahabatan Timnas Rusia Vs Paraguay Dibatalkan Buntut Penembakan Konser Moskwa

Di awal, korban tewas yang dilaporkan dalam penembakan massal di Moskwa pada hari Jumat (22/3/2024) tersebut mencapai 40 orang. Namun, kemudian bertambah menjadi 60, 93, dan terakhir 115 orang.

Gedung konser tersebut juga dibakar.

Serangan tersebut telah diklaim oleh kelompok ISIS, namun pihak berwenang Rusia tidak menyebutkan hal ini.

"Teroris, pembunuh, bukan manusia akan menghadapi nasib yang tidak menyenangkan yaitu pembalasan dan pelupaan," kata Putin.

Dia lalu mengumumkan penetapan hari Minggu (24/3/2024) sebagai hari berkabung nasional di seluruh Rusia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com