Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Penembakan Konser Moskwa: Korban Tewas Naik Jadi 60 Orang, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

Kompas.com - 23/03/2024, 08:39 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas dalam penembakan konser Moskwa, Rusia, pada Jumat (22/3/2024) bertambah menjadi lebih dari 60 orang.

Komite Investigasi Rusia pada Sabtu (23/3/2024) mengatakan, lebih dari 60 orang tewas dalam serangan pria bersenjata di sebuah gedung konser konser Balai Kota Crocus.

Sebelumnya, jumlah korban tewas yang dilaporkan mencapai 40 orang.

Baca juga: Penembakan Massal Konser Moskwa, 40 Penonton Tewas, 100 Terluka

"Jasad-jasad para korban tewas saat ini sedang diperiksa. Untuk sementara, lebih dari 60 orang tewas dalam serangan teroris tersebut. Sayangnya, jumlah korban bisa saja bertambah," kata Komite Investigasi, sebagaimana diberitakan RIA Novosti.

Putin doakan korban terluka

Presiden Rusia Vladimir Putin oada Sabtu buka suara soal insiden penembakan di gedung konser Moskwa.

Menurut Wakil Perdana Menteri Rusia  Tatyana Golikova menyebut, Presiden Rusia mendoakan kesembuhan bagi para korban terluka dalam serangan itu,

"Presiden berharap semua orang cepat sembuh dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para dokter," kata Tatyana Golikova seperti dikutip dari AFP.

Sedikitnya ada 145 orang yang dilaporkan terluka dalam insiden itu.

Putin belum berkomentar secara terbuka mengenai serangan paling mematikan di Rusia sejak pengepungan sekolah di Beslan tahun 2004 tersebut.

Baca juga: Jelang 2 Tahun Perang Rusia-Ukraina, G7 Akan Bahas Sanksi Baru untuk Moskwa

ISIS mengaku bertanggung jawab 

Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, kata kantor berita Amaq melalui Telegram.

Sebuah gambar buram yang diterbitkan oleh beberapa media Rusia menunjukkan dua orang yang diduga penyerang berada di dalam mobil putih.

Nasib para penyerang tidak jelas ketika petugas pemadam kebakaran memadamkan api besar dan layanan darurat mengevakuasi ratusan orang sementara sebagian atap tempat kejadian runtuh.

ISIS mengatakan, para pejuangnya menyerang di pinggiran Moskwa.

"(Para pejuang) membunuh dan melukai ratusan orang serta menyebabkan kerusakan besar di tempat itu sebelum mereka mundur ke pangkalan mereka dengan selamat," ungkap mereka, dikutip dari Reuters.

Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Seorang pejabat AS pada Jumat menyebut, Amerika Serikat memiliki data intelijen yang mengonfirmasi klaim ISIS bertanggung jawab atas penembakan tersebut.

Baca juga: SBU Akui Rancang Pembunuhan Politisi Ukraina Pro-Rusia di Dekat Moskwa

Pejabat itu mengatakan Washington telah memperingatkan Moskwa dalam beberapa pekan terakhir tentang kemungkinan serangan.

“Kami telah memperingatkan Rusia dengan tepat,” kata pejabat tersebut, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya.

Rusia belum secara resmi pelaku penembakan konser Moskwa yang mematikan ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com