Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia: Pelaku Penembakan Konser Moskwa Punya Kontak di Ukraina dan Lari ke Sana

Kompas.com - 23/03/2024, 17:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,TASS

MOSKWA, KOMPAS.com - Dinas keamanan Rusia FSB pada Sabtu (23/3/2024) mengatakan, bahwa para pelaku serangan mematikan di sebuah gedung konser di Moskwa memiliki "kontak" di Ukraina dan berusaha melarikan diri ke sana.

Demikian dilaporkan Kantor berita Pemerintah Rusia, TASS, mengutip pernyataan FBS.

"Setelah melakukan serangan teroris, para penjahat berniat untuk menyeberangi perbatasan Rusia-Ukraina, dan memiliki kontak yang tepat di pihak Ukraina," lapor TASS, setelah FSB mengumumkan 11 penangkapan terkait serangan tersebut.

Baca juga: UPDATE Penembakan Konser Moskwa: 93 Orang Tewas, Rusia Tangkap 11 Orang

Pembakaran

Terpisah, para penyelidik dari Komite Investigasi Rusia pada Sabtu mengatakan, setelah melakukan penembakan, para pelaku juga membakar gedung konser.

Mereka menyebut, pelaku membakar gedung dengan menggunakan "cairan yang mudah terbakar" setelah melakukan penembakan yang menewaskan lebih dari 90 orang.

"Para pelaku menggunakan cairan yang mudah terbakar untuk membakar gedung konser yang dipenuhi oleh para penonton, termasuk para korban luka-luka," ungkap Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan-kejahatan besar, dikutip dari AFP.

Sebelumnya, ISIS mengeklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap Balai Kota Crocus di pinggiran Moskwa tersebut.

Baca juga:

"Para pejuang ISIS menyerang sebuah pertemuan besar di kota Krasnogorsk di pinggiran ibu kota Rusia, Moskwa, membunuh dan melukai ratusan orang dan menyebabkan kerusakan besar di tempat itu sebelum mundur ke markas dengan selamat," ungkap ISIS dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Telegram.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com