Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Singapura Telepon Jokowi, Bahas Terkait 3 Perjanjian Ini

Kompas.com - 22/03/2024, 20:05 WIB
Albertus Adit

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menelepon Presiden Joko Widodo membahas terkait berlakunya perjanjian-perjanjian di bawah Expanded Framework pada 21 Maret 2024.

Kerangka yang diperluas tersebut terdiri dari Perjanjian tahun 2022 tentang Penataan Kembali Batas antara Wilayah Informasi Penerbangan Jakarta dan Wilayah Informasi Penerbangan Singapura.

Sedangkan yang kedua ialah Perjanjian Ekstradisi Buronan tahun 2022, dan terakhir mengenai Perjanjian Kerja Sama Pertahanan tahun 2007.

Baca juga: Singapura Kirim Bantuan Kemanusiaan Pertama ke Gaza

Perdana Menteri Lee dan Presiden Joko Widodo menyambut baik berlakunya perjanjian di bawah Kerangka yang Diperluas tersebut.

Dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri Singapura, hal ini menjadi tonggak bersejarah dalam hubungan Singapura-Indonesia yang menegaskan kekuatan dan kedewasaan hubungan kedua negara.

Selain itu, perjanjian ini juga menandakan komitmen bersama Singapura dan Indonesia untuk bekerja sama sebagai tetangga guna mencapai hasil demi kepentingan terbaik kedua negara.

Perdana Menteri Lee menegaskan kembali komitmen Singapura untuk bekerja sama dengan Indonesia guna mengatasi tantangan bersama dan menyatakan keyakinan bahwa hubungan bilateral akan terus menciptakan landasan baru.

Sementara itu, dalam unggahan di akun Instagram PM Lee Hsien Loong pada Jumat (22/3/2024), PM Lee merasa senang bisa menelepon Presiden Jokowi.

"Ketiga perjanjian mengenai wilayah udara, ekstradisi, dan pelatihan militer ditandatangani dua tahun lalu, pada Retret Pemimpin Singapura-Indonesia 2022 di Bintan. Hal ini mencerminkan komitmen bersama kita sebagai tetangga dekat untuk mengupayakan hasil yang saling menguntungkan bagi kedua negara," tulis dia.

Baca juga: Jaringan Supermarket Singapura Bagi 60.000 Takjil Gratis Selama Ramadhan

"Perjanjian tersebut merupakan tonggak penting dalam hubungan antara Singapura dan Indonesia. Nantikan langkah kita lebih jauh lagi, untuk menjajaki bidang kerja sama baru yang menjanjikan di tahun-tahun mendatang," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com