Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Israel Tembaki Warga Gaza Lagi | Kantor Pos Antartika Buka Loker, Tugasnya Hitung Penguin

Kompas.com - 16/03/2024, 05:30 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai pasukan Israel kembali menembaki warga Gaza Palestina saat menunggu bantuan memuncaki daftar Populer Global saat ini.

Sementara di bawahnya ialah lowongan kerja di kantor pos Antartika yang tugasnya termasuk menghitung jumlah penguin.

Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global Kompas.com adalah gempa M 5,8 Jepang kemudian menyetop pembuangan limbah PLTN Fukushima.

Baca juga: Hamas Sampaikan Proposal Terbaru Gencatan Senjata, Ini yang Diminta

Selengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (15/3/2024) hingga Sabtu (16/3/2024) pagi yang dapat disimak:

1. Lagi, Israel Tembaki Warga Gaza Saat Tunggu Bantuan, 14 Orang Tewas, 150 Terluka

Israel dilaporkan kembali menembaki warga Gaza yang tengah menunggu bantuan.

Sebelumnya, lebih dari 100 warga Gaza dikabarkan tewas ketika Israel menembak ke arah kerumuman warga yang sedang mengantre bantuan makanan pada Kamis (29/2/2024).

Insiden terbaru terjadi pada Kamis (14/3/2024). Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada Jumat (15/3/2024) pagi, mengatakan tembakan Israel kali ini menewaskan 14 orang dan melukai 150 orang saat mereka menunggu untuk menerima bantuan di Jalur Gaza.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

2. Kantor Pos Antartika Buka Lowongan, Tugasnya Termasuk Menghitung Penguin

Kabar menarik datang dari kantor pos paling selatan di dunia, yang sedang membuka lowongan untuk tiga karyawan yang akan bertugas selama empat bulan di "kantor pos penguin" di Antartika.

UK Antarctic Heritage Trust, organisasi yang mengelola kantor pos di pangkalan Port Lockroy di Pulau Goudier, Inggris, mengumumkan pencarian karyawan untuk periode November tahun ini hingga Maret tahun depan.

Tugas utama para pekerja ini termasuk menyortir surat dan kartu pos, menjual prangko, mengoperasikan toko suvenir kecil, serta melakukan pencatatan jumlah koloni penguin di Port Lockroy yang berjumlah sekitar 1.500 ekor.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Blueberry Terberat di Dunia Ini Ada di Australia

3. Diguncang Gempa M 5,8, Jepang Setop Buang Limbah PLTN Fukushima

Tokyo Electric Power Company (TEPCO) menghentikan sementara pembuangan air limbah dari PLTN Fukushima setelah terjadi gempa bumi pada Jumat (15/3/2024).

Mereka menekankan bahwa tindakan tersebut dilakukan sebagai tindakan pencegahan.

Badan Meteorologi Jepang melaporkan, gempa berkekuatan magnitudo 5,8 telah menghantam lepas pantai wilayah timur laut Fukushima pada Jumat pukul 00.14 waktu setempat.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

4. 10 WNI Dilaporkan Jadi Tentara Bayaran Ukraina, Kemlu RI Beri Pernyataan

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menilai laporan tentang 10 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi tentara bayaran Ukraina perlu didalami lebih lanjut.

"Informasi tersebut perlu didalami lebih lanjut," kata Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal melalui keterangannya di Jakarta pada Jumat (15/3/2024).

Selain perlunya pendalaman lebih lanjut, Lalu juga menyarankan kepada awak media untuk mengkonfirmasi kebenaran data tersebut kepada Rusia.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Paus Fransiskus: Rusia Harus Hentikan Agresinya Terlebih Dahulu

5. Trump atau Biden, Siapa yang Lebih Disukai Warga China?

Sementara kampanye Pilpres AS 2024 memanas, Presiden Joe Biden maupun calon penantangnya, Donald Trump, bertekad akan mengambil sikap keras terhadap China.

Apa tanggapan China tentang perseteruan Biden-Trump ini?

Hubungan AS-China disebut sebagai paling penting di dunia. Namun, hubungan kedua negara diwarnai ketegangan.

Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com