Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Rania di Gaza, Bayi Kembarnya Tiada akibat Serangan Israel

Kompas.com - 04/03/2024, 19:25 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Seorang ibu di Gaza berduka. Ia adalah Rania Abu Anza, berusia 29 tahun.

Pada Minggu 3 Maret 2024, Rania harus kehilangan bayi kembarnya yang baru berusia 5 bulan akibat serangan udara Israel.

Ia dan suaminya padahal butuh waktu 10 tahun dan tiga kali menjalani prosedur bayi tabung hingga Naeim dan Wissam hadir di tengah-tengah mereka.

Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Terbesarnya di Ramallah, 1 Anak Tewas

Serangan Israel pada Sabtu 2 Maret 2024 telah menghantam rumah keluarga besarnya di kota Rafah, Gaza Selatan.

Serangan itu juga menyebabkan suaminya tiada.

Pada Sabtu, Rania terbangun sekitar pukul 22.00 malam untuk menyusui Naeim, bayi laki-lakinya,

Ia lalu kembali tidur dengan Naeim berada di satu tangannya, dan Wissam, bayi perempuannya, di tangan lainnya.

Suaminya tidur di samping mereka.

Ledakan terjadi 1,5 jam kemudian, menyebabkan rumah mereka runtuh.

Total ada 14 orang yang tewas akibat serangan Israel di rumah Abu Anza Rania.

Enam di antaranya adalah anak-anak dan empat lainnya adalah Perempuan, menurut Dr. Marwan al-Hams, direktur rumah sakit tempat jenazah dibawa.

Selain suami dan anak-anaknya, Rania juga kehilangan saudara perempuan, keponakan, sepupu yang sedang hamil, dan kerabat lainnya.

Sebagaimana dikutip dari Associated Press, Kerabat Rania, Farouq Abu Anza, mengatakan ada sekitar 35 orang yang tinggal di rumah itu, beberapa di antaranya telah mengungsi dari daerah lain.

Baca juga: Wapres AS Kamala Harris Tuntut Hamas Setujui Gencatan Senjata 6 Minggu dengan Israel

Dia memastikan bahwa semua anggota keluarganya adalah warga sipil, kebanyakan anak-anak, dan tidak ada militan di dalam rumah tersebut.

Perang Hamas-Israel sendiri pecah pada 7 Oktober lalu, atau sepekan sebelum si kembar lahir pada 13 Oktober.

Halaman:

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com