Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Mossad ke Paris untuk Perundingan Gencatan Senjata di Gaza

Kompas.com - 23/02/2024, 18:32 WIB
Albertus Adit

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Delegasi Israel yang dipimpin Kepala Badan Intelijen Luar Negeri atau Direktur Mossad David Barnea menuju Paris untuk membahas perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina.

Selain David Barnea, rekannya di Badan Keamanan Israel Shin Bet, Ronen Bar juga akan bergabung di ibu kota Perancis tersebut.

Dikutip dari AFP pada Jumat (23/2/2024), gencatan senjata di Jalur Gaza sebelumnya diadakan pada akhir November 2023.

Baca juga: Saat Anak 5 Tahun yang Terluka di Gaza Lebih Memilih untuk Tiada...

Gencatan senjata itu juga menghasilkan pembebasan lebih dari 100 sandera yang disandera oleh kelompok Hamas dan 240 tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Pada akhir Januari 2024, Barnea berada di Paris bersama rekan-rekannya dari AS dan Mesir serta perdana menteri Qatar untuk membahas jeda baru dalam pertempuran.

Sumber Hamas membenarkan bahwa rencana tersebut mengusulkan gencatan senjata selama enam minggu dan pembebasan antara 200 hingga 300 tahanan Palestina dengan imbalan 35 hingga 40 sandera yang masih ditahan oleh Hamas.

"Sejak itu, pembicaraan juga dilakukan di Mesir yang melibatkan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Dia meninggalkan Kairo pada Kamis malam," kata kelompok Hamas.

Pembicaraan tersebut secara khusus berfokus untuk mengakhiri invasi Israel, mengembalikan para pengungsi dan pertukaran tahanan.

Hamas menginginkan gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza, namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak tuntutan tersebut dan menyebutnya sebagai sesuatu yang mustahil.

PM Israel mengatakan pihaknya terbuka untuk menghentikan sementara pertempuran, namun berjanji akan terus melanjutkan perang sampai mendapat kemenangan penuh dan Hamas hancur total.

Netanyahu juga menentang pembebasan tahanan Palestina yang ikut serta dalam serangan Hamas terhadap Israel.

Baca juga: Inggris Kirim Bantuan ke Gaza Melalui Udara, Ada Makanan-Bahan Bakar

Ketika Haniyeh berada di Kairo, utusan AS untuk Timur Tengah, Brett McGurk berada di Israel di mana ia membahas jeda yang diperpanjang dalam konflik untuk memulangkan semua sandera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com