Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Tahun Baru Imlek dan Makna Tahun Naga Kayu

Kompas.com - 10/02/2024, 21:12 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Setiap hewan terikat dengan elemen berbeda – logam, kayu, air, api, dan tanah. Mereka juga memiliki satu tahun yang didedikasikan untuk hewan berbeda setiap 12 tahun sekali, dalam satu siklus.

2024 menandai perubahan dari Tahun Kelinci Air ke Tahun Naga Kayu.

Tahun Naga Kayu hanya terjadi setiap 60 tahun sekali. Tahun Naga Kayu terbaru terjadi pada tahun 1964 dan, sebelum itu, pada tahun 1904.

Dipercayai bahwa orang yang lahir di bawah setiap tanda zodiak berelemen memiliki seperangkat ciri kepribadian unik yang memengaruhi kehidupan mereka.

Naga adalah hewan kelima dalam zodiak China. Dalam budaya Tionghoa, shio naga melambangkan keberuntungan, kekuatan, kesehatan, dan elemen laki-laki atau ‘yang’.

Seniman asal Spanyol, Salvador Dali, lahir pada Tahun Naga Kayu.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Seniman asal Spanyol, Salvador Dali, lahir pada Tahun Naga Kayu.
Orang-orang terkenal yang lahir pada Tahun Naga Kayu, antara lain:

Pemimpin komunis China, Deng Xiaoping (22 Agustus 1904); Jack Ma, salah satu pendiri Alibaba Group, salah satu bisnis e-commerce terbesar di dunia (10 September 1964).

Seniman asal Spanyol Salvador Dali (11 Mei 1904) dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (19 Juni 1964) juga lahir pada Tahun Naga Kayu.

Baca juga: Viral Video Harimau Gigit Kelinci Saat Seremoni Pergantian Shio Tahun Baru Imlek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com