Juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan serangan itu tidak akan terjadi tanpa tanggapan dan konsekuensi.
Juru bicara Houthi lainnya, Mohammed Abdulsalam, mengindikasikan kelompoknya tidak akan tergoyahkan, dan mengatakan keputusan Yaman untuk mendukung Gaza tidak akan terpengaruh oleh serangan apa pun.
Warga menceritakan betapa mereka diguncang oleh ledakan dahsyat. "Bangunan tempat saya tinggal berguncang," kata Fatimah, seorang warga Sanaa yang dikuasai Houthi.
Ia juga mengatakan bahwa sudah bertahun-tahun tidak merasakan ledakan serupa di negaranya yang memang sebagai medan perang.
Tetapi, kelompok Houthi tidak mengumumkan adanya korban jiwa.
Menteri Luar Negeri AS Blinken akan mengunjungi Arab Saudi, Mesir, Qatar dan Israel dalam beberapa hari mendatang yang akan fokus pada memajukan pembicaraan mengenai kembalinya sandera yang diambil dari Israel oleh Hamas dengan imbalan gencatan senjata sementara di Gaza.
Baca juga: Serangan Israel di Suriah, 3 Milisi Pro-Iran Tewas
Dia juga akan mendorong kesepakatan besar antara Arab Saudi dan Israel yang ditengahi AS untuk menormalisasi hubungan.
Tujuannya tak lain untuk mengakhiri konflik di Gaza dan langkah-langkah menuju negara Palestina di masa depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.