Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tank-tank Israel Gempur RS Gaza Selatan, Pengungsi Terancam

Kompas.com - 26/01/2024, 06:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

YERUSALEM, KOMPAS.com - Tank-tank Israel menggempur daerah di sekitar dua rumah sakit di kota utama selatan Gaza, Khan Younis, pada Kamis (25/1/2024).

Hal ini membuat keselamatan pengungsi kian terancam.

Serangan yang semakin meningkat sengaja ditargetkan Israel demi mengepung Hamas.

Baca juga: Uni Eropa Anggap Rencana Israel untuk Hancurkan Hamas Gagal, Serukan Jalan Damai

Dilansir dari Reuters, di Kota Gaza di utara daerah kantong yang diperangi, 20 warga Palestina tewas dan 150 lainnya terluka terkena serangan Israel saat mengantri untuk mengambil bantuan makanan.

Ini disampaikan Ashraf al-Qidra, juru bicara kementerian kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Militer Israel mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan tersebut.

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 50 warga Palestina telah terbunuh dalam 24 jam terakhir di Khan Younis, di mana Israel telah mengalihkan operasi militer besar-besaran.

Sebelumnya, Israel mulai menarik pasukan dari wilayah utara yang menurut mereka sebagian besar kini mereka kendalikan.

Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza kini terhimpit di Khan Younis dan kota-kota di utara dan selatannya, setelah diusir dari bagian utaranya pada awal kampanye militer Israel, yang kini memasuki bulan keempat.

Khan Younis dikelilingi oleh pasukan lapis baja Israel dan terkena tembakan udara dan darat yang hampir tanpa henti, kata penduduk.

Baca juga: Siapa Kelompok Hamas dan Apa Keinginannya dalam Perang Melawan Israel?

Asap besar seperti jamur mengepul ke angkasa dari area operasi militer Israel pada Kamis.

Petugas medis Palestina mengatakan tank-tank Israel telah memotong dan menembaki sasaran di sekitar dua rumah sakit utama kota yang masih berfungsi, Nasser dan Al-Amal, menjebak tim medis, pasien, dan pengungsi yang berkerumun di dalam atau di dekatnya.

Baca juga: Gaza, Titik Konflik Israel-Hamas, Kota Tua Berusia 3.000 Tahun

Israel mengatakan Hamas menggunakan bangunan rumah sakit sebagai tempat berlindung, sesuatu yang dibantah oleh kelompok Hamas dan staf medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com