Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] AS Sanksi Pengusaha Surabaya | Pakistan Serang Iran

Kompas.com - 22/01/2024, 06:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

4. AS Jatuhkan Sanksi ke Pengusaha Surabaya, Tuduh Pasok Komponen UAV ke Iran

Otoritas Amerika Serikat memberikan sanksi kepada seorang warga Negara Indonesia (WNI), Agung Surya Dewanto, karena perusahaannya yang bernama Surabaya Hobby dinyatakan telah memasok 100 servomotor sebagai komponen produksi kendaraan udara nirawak (UAV) ke Pishgam Electronic Safeh Company (PESC) di Iran.

Dalam laporan Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan (OFAC) AS itu, PESC disebut sebagai perusahan yang ditunjuk untuk menyediakan servomotor bagi Pasukan Udara Korps Garda Revolusi Iran, bernama Islamic Revolutionary Guard Corps Aerospace Force Self Sufficiency Jihad Organization (IRGC ASF SSJO) dan program UAV-nya.

AS menyebut pesawat udara nirawak hasil produksi IRGC Iran itu didistribusikan ke kelompok-kelompok teroris di Timur Tengah dan ke Rusia dalam perang Ukraina.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Biden atau Trump Mundur Jelang Pilpres AS?

5. Pakistan Serang Tempat Persembunyian Militan di Iran

Pakistan menyerang tempat persembunyian atau target-target militan di Iran pada Kamis (18/1/2024).

Sementara pihak Iran melaporkan ada tujuh warga sipil yang tewas setelah melakukan serangan udara di Pakistan pada awal pekan ini.

Diketahui, Pakistan dan Iran sama-sama memerangi pemberontakan di sepanjang wilayah perbatasan yang berpenduduk jarang tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Konflik Pakistan-Iran: Mengenal Balochistan yang Jadi Lokasi Serangan

6. Remaja Korut Dihukum 12 Tahun Kerja Paksa karena Tonton K-Drama

BBC Korea memperoleh rekaman video langka yang menunjukkan Korea Utara (Korut) menjatuhkan hukuman 12 tahun kerja paksa kepada dua remaja laki-laki karena menonton K-Drama.

Dari video yang diperkirakan direkam pada 2022 tersebut memperlihatkan dua anak laki-laki berusia 16 tahun diborgol di depan ratusan siswa di sebuah stadion luar ruangan.

Di video itu juga menunjukkan petugas berseragam menegur anak-anak tersebut karena tidak merenungkan kesalahan mereka.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Korea Utara Diperkirakan Mampu Miliki Lebih dari 200 Senjata Nuklir

7. Kata Media Vietnam soal Kemenangan Timnas Indonesia

Sejumlah media Vietnam turut menyoroti kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam dalam matchday kedua babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia seperti diketahui berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Vietnam dalam laga yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Jumat (19/1/2024) malam.

Gol semata wayang timnas Indonesia ke gawang Vietnam hadir berkat sepakan penalti Asnawi Mangkualam pada menit ke-42.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com