Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Diperkirakan Mampu Miliki Lebih dari 200 Senjata Nuklir

Kompas.com - 11/01/2024, 23:22 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Lembaga penelitian RAND Corporation memperkirakan bahwa Korea Utara dapat memiliki lebih dari 200 senjata nuklir dan ratusan rudal balistik yang disimpan pada 2027.

Pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) juga memperkirakan pada tahun 2018, Pyongyang memiliki cukup bahan fisil (komponen inti senjata nuklir).

Dari bahan itu mampu membuat 65 senjata, dan menghasilkan cukup bahan fisil lain untuk 12 senjata tambahan setiap tahunnya.

Baca juga: Kim Jong Un Cap Korea Selatan sebagai Musuh Utama

Dikutip dari AFP pada Kamis (11/1/2024), pada pertemuan kebijakan akhir tahun Pyongyang, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengancam akan melakukan serangan nuklir terhadap Korea Selatan.

Pihaknya juga menyerukan peningkatan persenjataan militer negaranya jelang konflik bersenjata yang dapat terjadi kapan saja.

Kim Jong Un juga berhasil menempatkan satelit mata-mata ke orbit pada akhir tahun lalu.

Korea Utara melakukan uji coba pada 2017 yang memicu kecaman global, sehingga Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi sanksi baru yang mencakup pembatasan pengiriman minyak.

Kelompok pemantau memperkirakan uji coba nuklir keenam menghasilkan kekuatan hingga 250 kiloton.

Kekuatan itu mampu menghasilkan 16 kali lebih besar dari bom AS yang menghancurkan Hiroshima pada 1945.

Usai uji coba pada 2017, Korea Utara mengklaim telah meledakkan bom hidrogen dengan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Rusia Disebut Pakai Senjata Korea Utara di Ukraina pada 30 Desember dan 2 Januari

Pada tahun 2006 dan 2017, Korea Utara juga melakukan enam uji coba nuklir di fasilitas Punggye-ri.

Uji coba nuklir tahun 2017 memicu gempa berkekuatan magnitudo 6,3 yang jauh lebih besar yang dirasakan di seluruh perbatasan Tiongkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com