Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Gempa Jepang Picu Tsunami | Japan Airlines Tabrakan

Kompas.com - 08/01/2024, 05:50 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan kali ini mencakup peristiwa gempa Jepang M 7,5 di Ishikawa yang memicu tsunami, dan tabrakan Japan Airlines membuat pesawat terbakar.

Sementara itu, wakil pemimpin Hamas Saleh Al Arouri tewas dalam serangan di Beirut, Lebanon, yang diduga dilakukan Israel.

Kemudian dari perang Rusia-Ukraina, kedua negara pekan lalu melakukan pertukaran tawanan perang terbanyak sepanjang jalannya pertempuran.

Baca juga: Suami Meninggal, Istri Minta Ambil Spermanya untuk Punya Anak Lagi

Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (1/1/2024) hingga Minggu (7/1/2024).

1. Gelombang Tsunami Pertama Melanda Jepang Setelah Gempa Besar, Segini Tingginya

Gelombang tsunami pertama setinggi lebih dari satu meter tiba di pantai utara Jepang tengah pada Senin (1/1/2024), setelah serangkaian gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah tersebut.

"Gelombang setinggi 1,2 meter (4 kaki) menghantam pelabuhan Wajima di Prefektur Ishikawa pada pukul 16.21 waktu setempat (14.21 WIB)," kata Badan Meteorologi Jepang (JMA), dikutip dari AFP.

Sayangnya, JMA memperingatkan, tsunami setinggi lima meter diperkirakan akan menyusul di wilayah yang sama.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Apa Itu Tsunami dan Kenapa Sering Terjadi di Jepang?

2. Japan Airlines Terbakar, 5 Kru Pesawat Penjaga Pantai Tewas

Dalam insiden pesawat Japan Airlines tebakar pada Selasa (2/1/2024), lima kru pesawat Penjaga Pantai Jepang yang bertabrakan dengan pesawat penumpang itu dilaporkan tewas.

Menurut stasiun tv Jepang NHK, lima dari enam kru pesawat Penjaga Pantai Jepang ditemukan tewas.

Penjaga Pantai Jepang menyampaikan, bahwa hanya pilot pesawatnya yang berhasil menyelamatkan diri.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Semua 379 Penumpang Japan Airlines Selamat, Mantan Pilot: Kita Baru Saksikan Keajaiban

3. Houthi Kembali Sasar Kapal Komersial, 2 Rudal Ditembakkan

Kelompok Houthi Yaman menambakkan dua rudal ke arah kapal komersial di Laut Merah pada Selasa (2/1/2024) malam.

Hal itu diungkapkan militer Amerika Serikat (AS) menyusul laporan dari badan keamanan maritim Inggris UKMTO.

Dikutip dari AFP pada Rabu (3/1/2024), Operasi Perdagangan Maritim Inggris awalnya melaporkan ledakan di dekat sebuah kapal kargo yang berlayar antara pantai Eritrea dan Yaman.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Profil Houthi: Siapa Mereka dan Kenapa Ikut Serang Israel?

4. Serangan Drone Israel di Lebanon Tewaskan Wakil Pemimpin Hamas

Perang Israel melawan kelompok Hamas sampai di Lebanon. Akibat dari serangan itu, wakil pemimpin Hamas Saleh Al Arouri tewas bersama pengawalnya pada Selasa (2/1/2024).

Seorang pejabat keamanan tingkat tinggi Lebanon mengatakan kepada AFP bahwa Saleh Al Arouri tewas bersama pengawalnya dalam serangan Israel.

Sebelumnya, Israel beberapa kali mengumumkan pembunuhan komandan dan pejabat Hamas di Gaza selama perang.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Siapa Saleh Al Arouri, Wakil Pemimpin Hamas yang Tewas di Lebanon?

5. Rusia-Ukraina Lakukan Pertukaran Tawanan Terbesar dalam Perang

Rusia dan Ukraina pada Rabu (3/1/2024) melakukan pertukaran masing-masing lebih dari 200 tawanan perang.

Pihak berwenang mengatakan, ini adalah pertukaran tawanan terbesar dalam perang Rusia-Ukraina sejauh ini.

Baik Rusia dan Ukraina sudah melakukan puluhan pertukaran tawanan sejak perang pecah pada 2022, tetapi prosesnya terhenti pada paruh kedua 2023.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Ukraina Tunjukkan Foto Rudal Kinzhal Rusia yang Hancur Ditembak Rudal Patriot

6. Iran Tangkap Tersangka Ledakan Bom, Pelayat Tuntut Pembalasan Dendam

Para pelayat terus berdatangan dan menangisi peti mati para korban dua ledakan mematikan di Iran.

Menteri Dalam Negeri Iran mengatakan, sejumlah tersangka ditangkap atas serangan yang diklaim oleh ISIS itu.

Kerumunan orang meneriakkan "balas dendam, balas dendam" dalam cuplikan TV pemerintah yang menayangkan pemakaman di Kota Kerman, tempat terjadinya ledakan pada Rabu (3/1/2024).

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com