KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-681 pada Jumat (5/1/2024), ditandai dengan dirilisnya foto rudal hipersonik Kinzhal yang jatuh ditembak rudal Patriot kiriman dari Amerika Serikat untuk Kyiv.
Sementara itu, Rusia berencana mengungsikan warga Belgorod karena wilayah perbatasan itu berulang kali diserang Ukraina secara gencar.
Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.
Baca juga: Ukraina Kembali Serang Belgorod Rusia, Konflik Makin Memanas
Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (5/1/2024) mengatakan, pasukannya menangkis serangan Ukraina di Crimea dengan menembak jatuh 36 drone.
"Serangan menggunakan drone terhadap sasaran di wilayah Federasi Rusia telah digagalkan,” Kemenhan Rusia di aplikasi perpesanan Telegram.
Crimea adalah semenanjung yang dianeksasi Rusia pada 2014, dan Ukraina bersumpah akan merebutnya kembali.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kenapa Rusia dan Ukraina Perang, Termasuk Berebut Crimea?
Rusia pada Jumat (5/1/2024) mengonfirmasi pihaknya melarang badan pengawas nuklir PBB atau IAEA mengakses beberapa bagian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.
Ofisial IAEA berada di lapangan untuk memantau PLTN itu sejak September 2022, enam bulan setelah direbut oleh pasukan Moskwa.
Pejabat badan nuklir Rusia Rosatom yaitu Renat Karchaa mengatakan, larangan ini dikeluarkan demi alasan keamanan dan menuduh IAEA hendak mengakses tabung pelindung.
Baca selengkapnya di sini.
Pemerintah Belgorod akan mengungsikan beberapa penduduk ke tempat aman setelah wilayah itu berulang kali diserang Ukraina dengan gencar.
Pada Jumat (5/1/2024) malam contohnya, serangan di Belgorod melukai sedikitnya dua orang dan menghancurkan kaca dari gedung-gedung tinggi, memicu kepanikan warga.
“Saya lihat beberapa permintaan di media sosial dengan orang-orang menulis: Kami takut, bantu kami ke tempat aman,” kata Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov dalam video.
Baca selengkapnya di sini.
Ukraina pada Jumat (5/1/2024) merilis foto rudal balistik Kinzhal Rusia yang awal pekan ini mereka klaim ditembak jatuh oleh rudal Patriot kiriman dari Amerika Serikat (AS).
Layanan Darurat Ukraina menerbitkan foto-foto itu di kanal Telegram, menunjukkan kepala rudal hipersonik Kinzhal ditarik dari darat dengan pengait
“Di Kyiv, para insinyur menetralkan hulu ledak rudal hipersonik udara Kinzhal milik musuh,” kata departemen pemerintah, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Mengenal Rudal Hipersonik dan Kenapa Diincar Banyak Negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.