Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Eksekusi Mata-mata Mossad Israel karena Sebar Informasi Rahasia

Kompas.com - 16/12/2023, 21:16 WIB
Albertus Adit,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber AP News

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran menyatakan telah mengeksekusi mata-mata Mossad Israel di wilayah tenggara negara tersebut.

Berdasarkan laporan TV pemerintah Iran, mata-mata itu terkait dengan badan intelijen asing, termasuk Mossad.

Iran menuduh mata-mata tersebut terlibat dalam penyebaran informasi rahasia.

Baca juga: Houthi Tembakkan Rudal ke Kapal Kargo di Laut Merah, Ancam Pelayaran Dunia

Sebagaimana diberitakan Associated Press pada Sabtu (16/12/2023), Badan Peradilan Iran mengeksekusi orang tersebut di sebuah penjara di Zahedan, ibu kota provinsi tenggara Sistan dan Baluchistan.

Namun, laporan itu tidak mengidentifikasi orang tersebut.

Pada April 2022, petugas intelijen Iran menangkap tiga orang yang mereka katakan adalah anggota kelompok yang terkait dengan Mossad.

Meski demikian, tidak jelas apakah orang yang dieksekusi adalah salah satu dari mereka.

Kedua negara saling menuduh satu sama lain melakukan mata-mata dan melancarkan perang bayangan selama bertahun-tahun.

Israel memandang Iran sebagai ancaman terbesarnya dan berulang kali mengancam akan mengambil tindakan militer untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

Namun Iran membantah pihaknya sedang mencari senjata nuklir dan berjanji akan memberikan tanggapan keras terhadap agresi apa pun.

Selain itu, Iran juga sering mengumumkan penahanan orang-orang yang disebut sebagai mata-mata negara asing, termasuk Amerika Serikat dan Israel.

Baca juga: Israel Serang Sekolah di Gaza Selatan, Jurnalis Al Jazeera Tewas

Pada 2020, Iran mengeksekusi seorang pria yang dihukum karena membocorkan informasi ke AS dan Israel tentang seorang jenderal terkemuka Garda Revolusi Islam yang terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS di Irak.

Iran tidak mengakui Israel, tetapi mendukung kelompok bersenjata anti-Israel di seluruh wilayah, termasuk Hezbollah dan Hamas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com