Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita AS Kecanduan Ngemil Bedak Bayi, Konsumsi Satu Wadah Setiap Hari

Kompas.com - 08/12/2023, 21:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

NEW ORLEANS, KOMPAS.com - Seorang wanita berusia 27 tahun telah mengungkapkan bahwa ia suka mengonsumsi bedak bayi Johnson's setiap hari.

Tahun ini ia telah menghabiskan 4.000 dollar AS untuk produk tersebut.

Dreka Martin mengatakan bahwa ia selalu menikmati mencicipi bedak tersebut setelah memandikan anak-anaknya, namun kemudian ia merasa ketagihan.

Baca juga: Usai Penantian 7 Tahun, Pasangan Ini Langsung Miliki Bayi Kembar Tiga

Dilansir dari Mirror, Martin, yang tinggal di New Orleans, Louisiana, mengaku bahwa ia mengonsumsi sebotol Johnson's Aloe & Vitamin E sebanyak 623 gram setiap hari.

Ketika ditanya tentang hal favoritnya saat mengonsumsi produk berwarna putih ini, dia mengatakan bahwa produk ini meleleh di mulut.

Dia berkata bahawa dia menjauhi kecanduan semasa kehamilan.

Martin sekarang menghabiskan 14 dollar AS untuk satu botol sehari sejak Januari, yang berjumlah sekitar 3.780 dollar AS sepanjang tahun ini.

Dreka mengeklaim bahwa dia tidak pernah mengalami masalah kesehatan atau pencernaan.

Johnson's menyatakan bahwa bedak bayi mereka dirancang hanya untuk digunakan pada kulit dan memperingatkan agar tidak tertelan.

Nyonya Martin mengeklaim bahwa dia menderita apa yang disebut pica, yakni gangguan makan yang ditandai dengan dorongan untuk mengonsumsi barang-barang non-makanan seperti kapur atau cat.

Baca juga: 2 Bayi Prematur Meninggal Sebelum Evakuasi dari RS Al Shifa Gaza

Ibu satu anak ini mengaku berusaha menyembunyikan kecanduannya pada bubuk berbahan dasar tepung jagung itu dari teman dan keluarga.

Namun, ia merasa cemas ketika mereka menghakimi kebiasaannya dan menyuarakan kekhawatiran akan kesehatannya.

Baca juga: 29 dari 31 Bayi Prematur yang Dievakuasi dari RS Al-Shifa Gaza Tiba di Mesir

"Saya suka makan bedak bayi. Rasanya persis seperti baunya. Itu hanya sesuatu yang saya lakukan untuk mengatasinya. Itu hanya membuat saya merasa nyaman dan membuat saya bahagia," kata Martin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com