KOMPAS.com - Kabar Dunia Sepekan kali ini mencakup berita pembebasan sejumlah sandera Hamas dan meninggalnya eks Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Henry Kissinger.
Sementara itu, militer AS akan meledakkan reaktor nuklir di luar angkasa untuk kali pertama sejak 1965.
Kemudian kabar dari pengungsi Rohingya, PBB meminta penyelamatan 400 orang yang terombang-ambing di Laut Andaman.
Baca juga: Mengenal Siapa Itu Pengungsi Rohingya dan Kenapa Banyak Menuju Indonesia
Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan sepanjang Senin (27/11/2023) hingga Minggu (3/12/2023).
Hamas membebaskan anak perempuan asal Amerika Serikat (AS) bernama Abigail (4) yang disandera di Gaza.
“Dia sudah bebas dan berada di Israel sekarang,” kata Presiden AS Joe Biden kepada wartawan tak lama setelah tentara Israel mengumumkan, 17 sandera dibebaskan oleh Hamas.
“Dia mengalami trauma parah,” lanjut Biden,
Baca selengkapnya di sini.
Militer AS memberikan tambahan 33,7 juta dollar AS kepada perusahaan dirgantara Lockheed Martin untuk membuat pesawat luar angkasa bertenaga nuklir.
Pesawat luar angkasa ini akan menggunakan fisi nuklir untuk menggerakkan mesin Stirling, yang menghasilkan listrik untuk penggerak, sistem di dalam pesawat, dan muatan.
Dalam hal perjalanan luar angkasa, kekuatan fisi sangat masuk akal. Mesin propulsi termal nuklir (NTP) lebih efisien, dapat mempersingkat waktu tempuh, dan mampu membawa muatan lebih besar
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: PM Israel Hukum Menteri yang Ancam Jatuhkan Bom Nuklir di Gaza
Raja Malaysia Sultan Abdullah mengajak Pangeran Albert II dari Monako untuk meminum cendol di warung pinggir jalan.
Dalam keterangan Menteri Luar Negeri Malaysia Zabry Abdul Kadir di Facebook, Pangeran Albert II disambut di Istana Nasional Malaysia pada Selasa (28/11/2023).
Kedatangan Pangeran Monako disambut langsung oleh Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong dan istrinya, Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah. Pangeran Albert II dijadwalkan tinggal empat hari di Malaysia.
Baca selengkapnya di sini.
Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Henry Kissinger meninggal dunia pada usia 100 tahun, Rabu (29/11/2023) waktu setempat.
Semasa hidupnya, Kissinger menjabat sebagai diplomat tertinggi AS dan penasihat keamanan nasional saat masa pemerintahan Presiden Richard Nixon dan Gerald Ford.
Kissinger Associates, perusahaan konsultan politik yang ia dirikan, mengatakan bahwa mantan diplomat kelahiran Jerman itu meninggal di rumahnya di negara bagian Connecticut, tetapi tidak disebutkan penyebab kematiannya.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Mantan Ibu Negara AS Rosalynn Carter Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas pada Jumat (1/12/2023) mengatakan, lebih dari 60 orang tewas setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas berakhir.
Kementerian tersebut juga menghitung ada puluhan orang yang terluka dalam serangan udara Israel terhadap warga sipil.
Sementara itu, PBB menyatakan penyesalan setelah dimulainya kembali pertempuran mematikan di Jalur Gaza pada Jumat.
Baca selengkapnya di sini.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Sabtu (2/12/2023) menyerukan negara-negara menyelamatkan ratusan warga Rohingya, yang katanya terperangkap di atas dua kapal tidak layak berlayar di Laut Andaman.
Ribuan warga Rohingya mempertaruhkan nyawa mereka setiap tahun dalam perjalanan laut yang panjang dan mahal untuk mencapai Malaysia atau Indonesia.
Mereka menjadi korban persekusi di Myanmar. Warga Rohingya sering kali berlayar dengan kapal yang kondisinya tidak layak.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Siapa Rohingya dan Sejarah di Myanmar
Sejumlah sandera Israel yang dibebaskan dari Gaza berbicara di depan umum untuk kali pertama pada Sabtu (3/12/2023).
Mereka mendesak Pemerintah Israel untuk membebaskan sandera yang masih ditahan di wilayah Palestina yang dilanda perang.
Para sandera, yang sebagian besar dibebaskan dalam gencatan senjata selama tujuh hari antara Israel dan Hamas, berbicara dalam video yang disiarkan di hadapan ribuan orang dalam unjuk rasa di pusat kota Tel Aviv.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.