Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Kompas.com - 03/12/2023, 18:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat (PWKM) Malaysia Datuk Seri Nancy Shukri meminta warga menikah dini untuk mendongkrak angka kelahiran di "Negeri Jiran".

Nancy mengatakan, tahun depan timnya berencana memulai program dorongan mengingat rendahnya angka kelahiran tahun lalu menurut Departemen Statistik Malaysia (DOSM).

“Tahun depan kami akan mengadakan beberapa program (untuk mendorong masyarakat menikah dini), dan selain itu, kami akan mengadakan beberapa diskusi di semua tingkatan guna mendorong masyarakat kita (terutama) pasangan menikah muda untuk mulai memiliki anak sejak dini,” ujarnya kepada wartawan, dikutip dari World of Buzz pada Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Jual Kopi Joss di Malaysia Bisa Dihukum 2 Tahun Penjara

“(Program-program) ini juga untuk memperkuat institusi keluarga (dan mengurangi angka perceraian), jadi kami juga akan mengadakan bulan keluarga setiap November untuk mendorong keakuran,” lanjutnya.

Dikutip dari media Malaysia Kosmo, angka kelahiran tahun lalu adalah rata-rata 1,6 bagi setiap perempuan berusia 15-49 tahun yang merupakan rekor terendah dalam 50 tahun.

Baca juga:

Angka tersebut juga menurun dibandingkan 2021 yang mencatatkan rata-rata 1,7 anak per perempuan di kategori usia sama.

Datuk Seri Nancy Shukri turut meminta kerja sama antara sektor publik dan swasta untuk menumbuhkan semangat kekeluargaan dalam masyarakat saat ini.

Baca juga: Raja Malaysia Minum Cendol bareng Pangeran Monako di Warung Pinggir Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com