Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Bom di Universitas Mindanao Filipina Tewaskan 3 Orang

Kompas.com - 03/12/2023, 10:14 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Sedikitnya tiga orang tewas dan tujuh orang lainnya terluka akibat ledakan bom di Universitas Mindanao, Filipina selatan pada Minggu (3/12/2023) pagi.

Kepala Polisi Daerah Mindanao, Allan Nobleza, mengatakan ledakan itu terjadi pada saat penyelenggaraan misa Katolik rutin di gimnasium kampus di Kota Marawi yang tengah dilanda pemberontakan tersebut.

"Kami sedang menyelidiki apakah itu adalah IED atau pelemparan granat," kata Nobleza, mengacu pada alat peledak improvisasi.

Baca juga: Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Warga Mengungsi karena Khawatir Tsunami

Mindanao State University telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk "tindakan kekerasan".

Mereka kemudian meliburkan kelas-kelas dan mengerahkan lebih banyak personel keamanan di kampus.

"Kami berdiri dalam solidaritas dengan komunitas Kristen kami dan semua orang yang terkena dampak dari tragedi ini," kata pihak universitas dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari AFP.

Foto-foto yang diposting di halaman Facebook pemerintah provinsi Lanao del'Sur menunjukkan Gubernur Mamintal Adiong mengunjungi korban yang terluka akibat pengeboman di sebuah fasilitas medis.

Insiden ini terjadi setelah militer Filipina melancarkan serangan udara pada Jumat (1/12/2023) yang menewaskan 11 militan Islamis dari organisasi Dawlah Islamiyah-Filipina di Mindanao.

Militer Filipina mengatakan pada Sabtu (2/12/2023) bahwa kelompok tersebut telah merencanakan untuk melakukan serangan di provinsi Maguindanao del Sur.

Nobleza mengatakan polisi sedang menyelidiki apakah serangan pada hari Minggu ini terkait dengan serangan udara hari Jumat.

Baca juga: Pemerintah Filipina dan Pemberontak Komunis Sepakat Lakukan Perundingan Damai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com