Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-642 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Buru Juru Bicara Meta | Badai Terjang Rusia-Ukraina

Kompas.com - 28/11/2023, 11:21 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,TASS

Pada Oktober 2022, Rusia mendaftarkan Meta sebagai organisasi "teroris dan ekstremis", yang membuka kemungkinan investigasi kriminal dan denda bagi para pengguna di negara tersebut.

"Andy Mark Stone (diperintahkan) ditangkap secara in-absentia dalam kasus mendukung terorisme," kata juru bicara pengadilan Olga Nazarova, menurut kantor berita TASS.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-639 Serangan Rusia ke Ukraina: Munisi Tandan Rusia Tewaskan Warga Kherson | Ucapan Terima Kasih Zelensky untuk AS

Blinken ke Eropa galang dukungan terhadap Ukraina

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berangkat pada Senin ke Eropa untuk menggalang dukungan bagi Ukraina. 

Blinken, yang selama sebulan terakhir sibuk dengan perang Israel-Hamas dan KTT AS-China, dijadwalkan untuk melakukan pembicaraan dengan para menteri luar negeri NATO di Brussels mengenai prioritas utama AS lainnya.

Blinken kemudian diperkirakan akan menghadiri pertemuan Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) di Makedonia Utara.

"Kami mengantisipasi bahwa dia akan terlibat dalam diskusi yang baik dengan rekan-rekan OSCE kami mengenai dukungan untuk Ukraina ," kata James O'Brien, diplomat utama AS untuk Eropa, kepada wartawan.

Sidang digelar untuk remaja Rusia yang dituduh mengkritik tentara

Persidangan terhadap remaja Rusia berusia 18 tahun yang dituduh menyebarkan "informasi palsu" tentang militer Rusia dibuka dalam sesi pengadilan tertutup di luar Moskwa pada Senin.

Maxim Lypkan, yang terancam hukuman 10 tahun penjara jika terbukti bersalah, adalah salah satu orang termuda yang ditangkap dan didakwa melanggar undang-undang sensor ketat Moskwa dalam mengungkap serangan militer skala penuh terhadap Ukraina.

Lypkan ditangkap tak lama setelah berusia 18 tahun pada Februari lalu. 

Ia sebelumnya mengatakan memiliki rencana melakukan protes di Moskwa terhadap kampanye militer Kremlin di Ukraina.

Alan Kachmazov, pengacara Lypkan, mengatakan kepada AFP bahwa kasus tersebut berkaitan dengan pernyataan yang dibuat oleh Lypkan tentang rumah sakit bersalin yang menurut Maxim, diduga dibom oleh militer Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-638 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Akui Pertahanan Kian Sulit Hadapi Musim Dingin | Putin Mulai Bosan Berperang?

Badai tewaskan penduduk Rusia dan Ukraina 

Angin topan, hujan salju, dan banjir yang melanda wilayah selatan Rusia, Ukraina, dan Moldova pada Senin.

Fenomena alam itu menyebabkan sedikitnya 13 orang tewas dan hampir dua juta orang kehilangan aliran listrik.

Dijuluki sebagai 'badai abad ini' oleh media Rusia, cuaca buruk ini telah melanda wilayah selatan Dagestan, Krasnodar dan Rostov, serta wilayah pendudukan Ukraina di Donetsk, Luhansk, Kherson, Zaporizhzhia dan Crimea sejak Minggu (26/11/2023).

"Presiden Vladimir Putin telah mengikuti laporan mengenai bencana meteorologi dan memerintahkan pemerintah untuk mengambil tindakan guna membantu daerah yang terkena dampak," kata juru bicara Kremlin Dmitri Peskov.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com