Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-638 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Akui Pertahanan Kian Sulit Hadapi Musim Dingin | Putin Mulai Bosan Berperang?

Kompas.com - 24/11/2023, 07:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukannya menghadapi operasi pertahanan yang sulit di beberapa bagian front timur saat musim dingin tiba.

Kabar tersebut membuka rangkuman hari ke-638 serangan Rusia ke Ukraina, Kamis (23/11/2023).

Dilansir dari Guardian, berikut kabar selengkapnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-637 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Langka dari Iran | Finlandia Tutup Perbatasan

Situasi Pertempuran

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukannya menghadapi operasi pertahanan yang sulit di beberapa bagian front timur saat musim dingin tiba, tetapi pasukan di selatan terus melakukan tindakan ofensif.

- Kantor jaksa penuntut umum Ukraina mengatakan bahwa satu orang tewas ketika pasukan Rusia menggempur Avdiivka, satu orang lainnya tewas dalam serangan di Chasiv Yar di sebelah utara, dan satu orang lagi tewas di kota Kherson di selatan.

- Angkatan Udara Ukraina mengatakan telah menjatuhkan 14 drone penyerang dan sebuah rudal jelajah X-22 yang ditembakkan dari Rusia selatan, sementara pihak berwenang di wilayah selatan Odesa mengatakan bahwa mereka telah menghancurkan sebuah drone penyerang dan pengintai langka buatan Iran, Mohajer-6.

- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa unit-unit anti-pesawat tempurnya telah menghancurkan tiga pesawat tak berawak Ukraina di atas semenanjung Crimea, dan juga empat pesawat tak berawak di laut. Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014.

- Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa sekelompok jurnalis Rusia menjadi sasaran serangan drone Ukraina di wilayah selatan Zaporizhia. Seorang reporter dari saluran TV pemerintah Rossiya 24 mengalami luka ringan, kementerian menambahkan.

Baca juga: Ukraina Jamin Keamanan Pangan bagi Banyak Negara lewat Jalur Baru

Politik dan Diplomasi

- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada para pemimpin Kelompok 20 (G20) bahwa perlu untuk memikirkan bagaimana menghentikan perang. Putin mencatat bahwa beberapa pemimpin telah mengatakan dalam pidato mereka bahwa mereka terkejut dengan agresi Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

- Setelah pertemuan G20, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan kepada para wartawan bahwa ia telah mendesak Putin untuk menarik semua pasukan Rusia dari Ukraina agar perang bisa berakhir.

- Polandia mengatakan bahwa mereka telah mendakwa 16 orang asing dengan tuduhan menjadi mata-mata untuk Rusia, dan diduga mempersiapkan tindakan sabotase dan mengumpulkan informasi tentang pengiriman peralatan militer ke Ukraina.

Baca juga: Ukraina Tangkap Pejabat yang Diduga Tawarkan Suap

- Sebuah pengadilan di St Petersburg menjatuhkan hukuman enam tahun penjara kepada Yegor Balazeikin, 17 tahun, karena melemparkan bom molotov ke kantor perekrutan tentara untuk memprotes penyerangan Moskwa ke Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com