Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] 13.300 Orang Tewas di Gaza | Hamas Bicara Gencatan Senjata

Kompas.com - 22/11/2023, 05:22 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Berita yang memuat jumlah korban tewas di Gaza naik lagi menjadi 13.300 orang akibat serangan Israel memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita pemimpin Hamas menyebut kesepakatan gencatan senjata dengan Israel hampir tercapai.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni tentang rencana Korea Utara meluncurkan satelit lagi.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Israel Serang RS Indonesia | Kyiv-Moskwa Dihantam Drone

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (21/11/2023) hingga Rabu (22/11/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Jumlah Korban Tewas di Gaza Naik Jadi 13.300 Orang, Seruan Gencatan Senjata Menguat

Pihak berwenang di Gaza pada Senin (20/11/2023) mengatakan, jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel yang dimulai sejak 7 Oktober telah melonjak menjadi lebih dari 13.300 orang.

Dalam sebuah pernyataan, kantor media pemerintah Hamas yang berbasis di Gaza menyampaikan, jumlah korban tewas tersebut mencakup 5.600 anak-anak dan 3.550 perempuan.

Ditambahkannya, korban tewas juga mencakup 201 staf medis, 22 anggota tim penyelamat pertahanan sipil, dan 60 jurnalis.

Baca selangkapnya di sini

2. Pemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Hampir Tercapai

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada Selasa (21/11/2023) mengatakan, pihaknya hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

"Kami hampir mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata," kata Haniyeh dalam sebuah posting di Telegram.

Negosiasi intensif yang dimediasi oleh Qatar, tempat kantor politik Hamas dan Haniyeh bermarkas, dilaporkan telah berlangsung.

Baca selangkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] RS Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi | Terowongan di Al Shifa

3. Korea Utara Beritahu Jepang Akan Luncurkan Satelit Paling Cepat pada Rabu 22 November

Korea Utara telah mengeluarkan pemberitahuan resmi kepada Jepang tentang peluncuran satelit paling cepat pada Rabu (22/11/2023).

Peluncuran ini akan menjadi upaya ketiga Korea Utara pada tahun ini setelah dua kali gagal menempatkan satelit pengintai militer ke orbit.

Korea Utara terakhir kali meluncurkannya pada bulan Agustus lalu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com