KOMPAS.com - Cerita jurnalis di Gaza yang kehilangan anaknya akibat perang Israel-Hamas memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.
Di bawahnya ada berita tentang warga Yahudi di New York yang menduduki Patung Liberty untuk menuntut Israel mengakhiri serangan di Gaza.
Sementara itu, korban tewas di Gaza mencapai 10.022 orang dan PBB meminta perang segera dihentikan.
Baca juga: Perang Hamas-Israel Paling Mematikan bagi PBB, 88 Pekerjanya Tewas
Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Selasa (7/11/2023) hingga Rabu (8/11/2023) pagi.
Seorang jurnalis yang tinggal dan bertugas di Jalur Gaza, Mohammed Alaloul (37), mengalami pengalaman pahit selama serangan Israel yang membabi buta ke wilayah Palestina tersebut.
Videografer yang bekerja untuk kantor berita Turkiye, Anadolu, itu bukan hanya harus menyaksikan kematian anak-anak orang lain akibat pengeboman Israel, melainkan juga anak-anaknya sendiri.
"(Kemarin) aaya menangis di belakang kamera saya melihat anak-anak orang lain tiada. Hari ini, sayalah yang kehilangan anak-anak saya," ucap Alaloul kepada AFP, Minggu (5/11/2023).
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kelompok Houthi Yaman Serang Israel Lagi
Ratusan aktivis umat Yahudi Amerika Serikat secara damai menduduki Patung Liberty di New York pada Senin (6/11/2023), untuk menuntut gencatan senjata oleh Israel dan diakhirinya pengeboman terhadap warga sipil di Gaza.
Mengenakan kaus hitam bertuliskan slogan "Yahudi menuntut gencatan senjata sekarang juga" atau "Bukan atas nama kami", para demonstran membentangkan spanduk bertuliskan "Seluruh dunia menyaksikan" dan "Palestina harus bebas" di pelataran monumen ikonik di New York tersebut.
Patung tembaga besar itu berdiri di Pulau Liberty di pintu masuk Pelabuhan New York.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Donald Trump Sampaikan Kesaksian di Sidang Penipuan Perdata di New York
Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel naik lagi.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, Ashraf al-Qidreh, pada Senin (6/11/2023) mengatakan, korban tewas warga Palestina akibat perang yang sedang berlangsung dengan Israel mencapai 10.022 orang, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 perempuan.
Dalam konferensi pers, dia juga membeberkan jumlah korban terluka akibat serangan Israel di Gaza.