Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Sampaikan Kesaksian di Sidang Penipuan Perdata di New York

Kompas.com - 07/11/2023, 07:46 WIB
Irawan Sapto Adhi

Editor

 

Penulis: VOA Indonesia

NEW YORK, KOMPAS.com - Donald Trump pada Senin (6/11/2023) menyampaikan kesaksian bahwa perusahaannya tidak memberikan estimasi yang akurat atas banyak propertinya.

Hal ini disampaikannya secara bertele-tele di atas kursi saksi dalam sebuah persidangan penipuan perdata di New York.

Mantan presiden AS ini mengatakan perusahaannya menilai terlalu rendah Mar-a-Lago dan lapangan golf Doral di Florida, serta menilai terlalu tinggi apartemen Trump Tower, di antara aset-aset lainnya.

Baca juga: Hakim New York Denda Trump Rp 159,2 Juta karena Langgar Larangan Kritik Staf Pengadilan

Namun, Trump berusaha meminimalkan pentingnya estimasi tersebut, yang menurut para jaksa negara bagian digelembungkan demi mendapatkan persyaratan pembiayaan yang lebih baik.

"Itu tidak penting. Anda membuatnya menjadi penting, padahal sebenarnya tidak," kata Trump tentang perkiraan tersebut.

Hakim Arthur Engoron telah memutuskan estimasi itu curang.

Dalam gugatan hukum yang disampaikan, jaksa negara bagian New York menilai estimasi tersebut menyesatkan para pemberi pinjaman dan perusahaan asuransi, sehingga membuat mereka kehilangan 100 juta dollar AS dan melebih-lebihkan kekayaannya sebesar 2 miliar dollar AS.

Trump berulang kali mengatakan bahwa kasus ini adalah "upaya mencari-cari kesalahan".

Ia menuduh Hakim Engoron dan Jaksa Agung New York Letitia James memiliki bias politik terhadapnya.

Dia terus menerus menyampaikan keluhan tersebut di kursi saksi, di mana dia menuduh pihak berwenang hukum memberikan perhatian yang terlalu besar pada bisnisnya setelah dia memenangkan pemilihan presiden 2016.

Baca juga: Trump: Kalau Saya Presiden, Israel Tak Akan Diserang

"Saya yakin hakim akan memutuskan untuk melawan saya karena dia selalu memutuskan untuk melawan saya. Ini adalah pengadilan yang sangat tidak adil," katanya.

Hakim Engoron menegur pernyataan Trump itu, dan mengancam akan mempercepat waktu untuk memberikan kesaksian.

“Pak Kise, dapatkah Anda mengendalikan klien Anda? Ini bukan pawai politik. Ini ruang pengadilan,” ujar Engoron kepada pengacara Trump, Christopher Kise.

Tidak seperti empat kasus kriminal yang dihadapi oleh calon paling unggul untuk meraih nominasi presiden dari Partai Republik tahun 2024, persidangan perdata ini tidak akan berpotensi memenjarakannya saat ia kembali mencalonkan diri sebagai presiden AS.

Halaman:

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com