Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di India, Hidup Serumah Tanpa Menikah Legal tapi Tabu

Kompas.com - 21/11/2023, 23:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: Nidhi Suresh/DW Indonesia

NEW DELHI, KOMPAS.com - Ketika Priya Naresh dan pasangannya memutuskan untuk tinggal serumah dan hidup bersama pada 2019, mereka tidak menyangka bahwa akan ditolak oleh pemilik rumah hanya karena mereka adalah pasangan yang belum menikah.

"Agen kami dengan jelas mengatakan bahwa pemilik rumah tidak ingin menyewakan apartemen kepada pasangan yang belum menikah, meskipun kami adalah dua orang dewasa yang saling menyayangi," ungkap Naresh kepada DW.

Di India, pasangan "kumpul kebo" atau yang tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan, masih dianggap sebagai hal yang tabu.

Baca juga: Sejarah Kenapa India Disebut Vrindavan

Meskipun ada undang-undang yang progresif, tradisi dan moralitas masih memegang kendali kuat dalam pola kehidupan masyarakat India.

Kesulitan menemukan tempat tinggal

Naresh dan pasangannya membutuhkan waktu tiga bulan untuk dapat menemukan tempat tinggal.

Namun, dalam beberapa bulan, pasangan ini akhirnya memutuskan untuk tinggal terpisah setelah Naresh menjadi sasaran kebijakan moral yang agresif dari pemilik rumah dan keluarganya.

Pasangan itu menunggu untuk menikah sebelum akhirnya kembali tinggal bersama. "Saya sangat trauma selama tiga bulan itu," kata Naresh.

Demikian pula, Apoorva Bose, yang merupakan seorang koordinator program di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menghadapi masalah serupa ketika mencari rumah di lingkungan menengah atas di ibu kota India, New Delhi.

"Dalam kasus kami, kami mengatakan kepada pemilik rumah bahwa kami telah bertunangan. Salah satu faktor yang memaksa kami untuk mempertimbangkan untuk segera menikah adalah karena akan lebih mudah untuk menemukan rumah," katanya.

Hidup serumah tanpa ikatan pernikahan sebenarnya legal di India, tetapi para anggota parlemen sering kali mengecam ide tersebut.

Hukum dan kecaman anggota parlemen

Tahun lalu, India dicekam oleh kisah pembunuhan mengerikan di New Delhi.

Pada November 2022, polisi menemukan Aftab Poonawala (28) mencekik pasangannya, Shraddha Walker, hingga tewas.

Tidak berhenti di situ, Poonawala memutilasi tubuh Walker menjadi beberapa bagian dan menyimpannya di dalam kulkas sebelum menyebarkan potongan tubuh tersebut ke seluruh kota.

Setelah Poonawala ditangkap, pembicaraan publik dengan cepat beralih dari keselamatan perempuan menjadi perdebatan tentang apakah perempuan harus terlibat dalam hubungan "tinggal serumah" atau tidak.

Halaman:

Terkini Lainnya

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com