Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza Tewaskan 8 Orang

Kompas.com - 20/11/2023, 14:24 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza dilaporkan menewaskan sedikitnya delapan orang.

Sebagaimana diberitakan Al Jazeera pada Senin (20/11/2023), staf di RS Indonesia di Gaza telah memohon bantuan segera dari PBB dan Palang Merah setelah pasukan Israel mengepung fasilitas medis dan membombardir area tersebut.

Dikatakan bahwa, serangan Israel menewaskan sedikitnya delapan orang di dalam kompleks rumah sakit.

Baca juga: RS Indonesia di Gaza Berhenti Beroperasi

Dua dokter di RS Indonesia di Gaza juga disebut telah terluka akibat serangan yang bertubi-tubi itu.

Tim medis mengatakan kepada Al Jazeera, bahwa salah satu rumah sakit terbesar di Gaza utara tersebut telah menjadi target serangan semalam tanpa peringatan sebelumnya.

Sebelumnya, salah satu koresponden Al Jazeera di Gaza, Safwat al-Kahlout, mengatakan tampaknya pasukan Israel akan mengulangi apa yang terjadi di Rumah Sakit al-Shifa dan juga akan menduduki Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Listrik di rumah sakit tersebut telah dipadamkan setelah generatornya terkena serangan, sehingga memaksa para petugas medis untuk mengoperasi pasien dengan menggunakan penerangan dari telepon genggam, bahkan ketika bombardir berlangsung.

Kantor berita Otoritas Palestina, Wafa juga melaporkan bahwa tembakan artileri Israel merusak lantai dua RS Indonesia di Gaza.

Rumah sakit tersebut padahal tengah menampung sekitar 150 pasien terluka.

Di samping itu, di sana ada sekitar 100 petugas medis dan ribuan warga Palestina yang sedang berlindung setelah mengungsi akibat pengeboman Israel.

Baca juga: Lingkungan RS Indonesia di Gaza Dihantam 11 Rudal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com