Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI Apresiasi Tokoh Indonesia Penerima The Order of The Rising Sun dari Jepang

Kompas.com - 08/11/2023, 21:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang menganugerahkan bintang jasa the Order of the Rising Sun periode musim gugur 2023 kepada tiga tokoh Indonesia yang berjasa memperkuat kerja sama Indonesia-Jepang.

Sebagai bentuk apresiasi, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menyelenggarakan press briefing dan syukuran di Wisma Duta pada Rabu (8/11/2023).

Tiga tokoh tersebut adalah Menteri Luar Negeri RI 2001-2009 Hassan Wirajuda yang menerima bintang jasa The Grand Cordon of the Order of the Rising Sun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang menerima bintang jasa The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star, serta Dr Djodjok Soepardjo, Profesor Universitas Negeri Surabaya.

Baca juga: PM Kishida: Jepang, Filipina, dan AS Bekerja Sama Lindungi Laut China Selatan

Dalam rilis pers yang diterima Kompas.com Rabu, Dubes Heri menyampaikan ucapan selamat kepada Hassan Wirajuda dan Basuki Hadimuljono yang hadir langsung di Wisma Duta.

Turut hadir pada acara syukuran ini di antaranya Ketua Japan Indonesia Association (JAPINDA) Yasuo Fukuda, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel, dan Wakil Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Alue Dohong.

“Ini bentuk konkret kedekatan kedua bangsa sekaligus bentuk apresiasi atas jasa dan kontribusi para tokoh ini terhadap penguatan kerja sama Indonesia dan Jepang. Penghargaan ini istimewa karena bertepatan dengan 65 tahun peringatan hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang,” ujar Heri yang didampingi Wakil Duta Besar John Tjahjanto Boestami dan sejumlah pejabat KBRI Tokyo lainnya.

“Hari ini kita berkumpul bersama, tumpengan, bersyukur atas prestasi putra-putra terbaik bangsa dan eratnya hubungan Indonesia-Jepang” tambahnya.

Hassan Wirajuda yang didampingi Ibu Bernadetta Febriana menerima bintang jasa langsung dari Kaisar Jepang Naruhito di Istana Kekaisaran Jepang.

Penghargaan ini diberikan karena Pemerintah Jepang melihat Hassan Wirajuda telah meningkatkan hubungan kedua negara menjadi Kemitraan Strategis dan telah berhasil mewujudkannya.

“Saya menerima penghargaan ini langsung dari Kaisar Jepang. Kaisar sempat beribicara langsung kepada saya. Kaisar mengucapkan terima kasih atas eratnya hubungan kerja sama Indonesia-Jepang. Saya meyakini ke depannya hubungan kedua negara akan semakin luas dengan pondasi yang makin kokoh,” kata Hassan Wirajuda.

Baca juga: Cerita Rika, Raih Beasiswa Kuliah Double Degree Gratis ke Jepang

Sementara itu penghargaan bintang jasa The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star diberikan langsung Perdana Menteri Fumio Kishida kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Istana Kaisar Jepang.

Basuki Hadimuljono dianggap berkontribusi bagi peningkatan hubungan antara Jepang dan Indonesia di bidang infrastruktur.

“Semoga penghargaan ini bisa menjadi penyemangat untuk percepatan penyelesaian kerja sama proyek-proyek infrastruktur Indonesia-Jepang” ujar Basuki Hadimuljono yang hadir didampingi Ibu Kartika Basuki.

Selain itu, pemerintah Jepang juga menganugerahkan penghargaan bintang jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon kepada Prof Dr Djodjok Soepardjo, Guru Besar Universitas Negeri Surabaya.

Ia dianggap berkontribusi bagi peningkatan pertukaran akademik dan saling pengertian antara Jepang dan Indonesia.

Hingga kini ada lima tokoh Indonesia penerima bintang jasa tertinggi The Grand Cordon of the Order of the Rising Sun.

Baca juga: Melihat Proses Produksi Nissan GT-R di Jepang

Kelima tokoh Indonesia itu adalah Menteri Luar Negeri periode 1988-1999 Ali Alatas; Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2010-2014 Ginanjar Kartasasmita; Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla; Ketua DPR RI periode 1999-2004 Akbar Tanjung2022; dan Menteri Luar Negeri RI periode 2001-2009 Noer Hassan Wirajuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Ini Penjara Terkecil di Dunia yang Terdiri 2 Sel Tanpa Jendela

Global
Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Carlo Acutis, Remaja Italia yang Dijuluki 'Influencer Tuhan' Akan Jadi Santo Milenial Pertama

Internasional
Pasca Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Pasca Tanah Longsor Papua Nugini, PBB Ingatkan Adanya Risiko Penyakit

Global
Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Gunung Meletus di Islandia Muntahkan Lava Setinggi 50 Meter

Global
Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com