Dia adalah jurnalis AS kedua yang ditangkap di Rusia tahun ini, setelah reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich, yang ditahan pada bulan Maret atas tuduhan spionase yang dia dan majikannya sangkal keras.
Kurmasheva, yang bekerja untuk outlet media Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL) yang didanai AS, ditahan oleh petugas penegak hukum Rusia di pusat kota Kazan pada Rabu lalu.
Pengadilan distrik Sovietsky di Kazan –kota utama republik Tatarstan– memutuskan bahwa dia harus ditahan sebagai “tindakan pencegahan”.
Dia menghadapi hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah atas dakwaan tersebut.
Pasukan Rusia pada Senin melancarkan serangan ke dua wilayah garis depan di Ukraina timur, berusaha memutus satu-satunya jalur pasokan ke kota Avdiivka yang hancur dan maju ke kota penting Kupiansk lebih jauh ke utara.
Staf Umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pasukannya telah berhasil menghalau sekitar 10 serangan Rusia di Avdiivka.
Vitaly Barabash, kepala administrasi militer Avdiivka, mengatakan terjadi serangan sepanjang waktu di pusat kota Avdiivka dan di satu-satunya jalan yang digunakan untuk membawa pasokan.
“Situasi yang sangat sulit dengan perbekalan, dengan jalan sepanjang 22 km (15 mil) terus-menerus diserang, siang dan malam,” kata Barabash kepada Radio Liberty yang didanai AS, dikutip dari Reuters.
"Ini mempersulit evakuasi dan pengiriman bantuan. Musuh berusaha menghentikannya. Setiap gerakan adalah sinyal untuk melepaskan tembakan," tambahnya.
Barabash mengatakan sekitar 1.600 penduduk masih tinggal di kota itu, turun dari populasi sebelum perang yang berjumlah sekitar 30.000 jiwa. Kebanyakan dari mereka yang tersisa tidak ingin pergi.
Amerika Serikat pada Senin meminta penyitaan kapal superyacht senilai 300 juta dollar AS yang dikatakan dikendalikan oleh miliarder oligarki Rusia Suleiman Kerimov, yang berada di bawah sanksi AS.
Pihak berwenang di Fiji menyita kapal pesiar Amadea sepanjang 106 meter berdasarkan surat perintah AS pada Mei 2022 ketika Washington meningkatkan penegakan sanksi terhadap orang-orang yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk menekan Moskwa agar menghentikan perangnya melawan Ukraina.
Pengaduan yang diajukan pada Senin, yang diajukan ke pengadilan federal di Manhattan, memulai proses peradilan yang berpotensi panjang di mana Amerika Serikat akan meminta kepemilikan kapal pesiar tersebut, yang berlabuh di San Diego, dan kemudian kemungkinan akan melelangnya dan mentransfer hasilnya ke Ukraina.
Kerimov dan keluarganya memiliki kekayaan 10,7 miliar dollar AS, menurut majalah Forbes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.