Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Poin Perkembangan Terkini Perang Hamas-Israel

Kompas.com - 24/10/2023, 09:24 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

YERUSALEM, KOMPAS.com - Pertempuran telah berkecamuk selama lebih dari dua pekan di Jalur Gaza setelah kelompok Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober lalu.

Lebih dari 5.000 warga Palestina, terutama warga sipil, dilaporkan telah terbunuh di berbagai wilayah Gaza akibat pengeboman tanpa henti oleh Israel sebagai pembalasan atas serangan-serangan Hamas.

Pertukaran tembakan lintas batas juga meningkat di sepanjang perbatasan utara Israel dengan Lebanon, antara pasukan Israel dan Hezbollah, sekutu Hamas.

Baca juga: Amerika Tak Setuju Gencatan Senjata di Gaza, UE Dorong Jeda Kemanusiaan

Berikut adalah lima poin perkembangan terkini perang Hamas-Israel yang terjadi dalam 24 jam terakhir:

1. Dua sandera lagi dibebaskan

Hamas pada Senin (23/10/2023) mengumumkan telah membebaskan dua sandera asal Israel yang sejak 7 Oktober lalu ditahan di Jalur Gaza.

Israel telah mengonfirmasi pembebasan dan identitas mereka, yakni Yocheved Lifshitz (85), dan Nurit Cooper (79).

Keduanya adalah warga negara Israel yang tinggal di kibbutz Nir Oz.

Sementara, pasangan mereka dilaporkan masih ditahan di Gaza.

Pembebasan mereka menyusul pembebasan ibu dan anak asal Amerika Serikat, Judith dan Natalie Raanan, pada Jumat (20/10/2023) lalu.

Hamas menyinggung alasan kemanusiaan dan upaya mediasi dari Qatar dan Mesir dalam pembebasan empat sandera tersebut.

Baca juga: Korban Tewas di Gaza Naik Jadi 5.087 Orang, Hampir Separuhnya Anak-anak

2. Israel lanjut menggempur Gaza, 70 orang tewas

Pemerintah Hamas Gaza mengatakan serangan Israel pada Minggu (22/10/2023) malam menewaskan lebih dari 60 orang, termasuk 17 orang dalam satu serangan di sebuah rumah di Jabaliya, Gaza utara.

Sementara, dikatakan, bahwa setidaknya 10 orang lainnya tewas pada Senin pagi.

Di sisi lain, Militer Israel mengatakan telah menggempur Gaza dengan ratusan serangan sejak Minggu malam dan menghantam lebih dari 320 target militer.

"(Di antaranya) Terowongan-terowongan yang berisi peasukan Hamas, puluhan pusat komando operasional... dan pasukan Jihad Islam, kompleks-kompleks militer, dan pos-pos pengamatan," jelas Militer Israel, sebagaimana dikutip dari AFP.

3. Konvoi truk bantuan ketiga tiba di Gaza

Konvoi truk bantuan ketiga akhirnya tiba di Gaza pada Senin melalui perlintasan Rafah dengan Mesir. 

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com