Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi, Turkiye, dan Mesir Serukan Perdamaian Israel-Hamas

Kompas.com - 07/10/2023, 19:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Sky News

YERUSALEM, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Israel mengeklaim bahwa para pejuang Hamas melakukan pembunuhan dari rumah ke rumah terhadap warga sipil.

"Pagi ini militan Hamas bersenjata menyusup ke komunitas-komunitas Israel, mulai mendatangi rumah-rumah dan membunuh warga Israel yang tidak bersalah," kata Kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

"Beberapa gambar sangat mengganggu sehingga kami tidak dapat membagikannya," tambahnya, dikutip dari Sky News.

Baca juga: UPDATE Hamas Serang Israel, 22 Warga Tewas, 545 Lainnya Terluka

Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan, pemerintah akan melakukan segala upaya untuk melindungi warga dari ancaman.

"Kami akan mengambil setiap langkah untuk melindungi warga kami dan menargetkan mereka yang membahayakan mereka," ungkap mereka.

Klaim-klaim tersebut saat ini belum dapat diverifikasi.

Namun, media Israel melaporkan sejumlah "sandera sipil" telah dibawa oleh pejuang atau pasukan Hamas ke Gaza.

Seruan perdamaian

Arab Saudi, Turkiye, dan Mesir termasuk di antara beberapa negara yang menyerukan diakhirinya permusuhan di Israel dan Palestina pada hari ini.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan pihaknya menginginkan penghentian segera kekerasan antara Israel dan Palestina.

Sementara, Mesir memperingatkan “konsekuensi serius” yang diakibatkan oleh eskalasi yang terjadi saat ini.

Baca juga: PM Netanyahu Nyatakan Israel Sedang Berperang Lawan Hamas

Presiden Turkiye Erdogan juga mendesak semua pihak untuk bertindak dengan menahan diri dan menjauhi tindakan impulsif yang akan meningkatkan ketegangan.

Berbicara di Ankara, Erdogan juga menentang segala bentuk upaya untuk menyerang situs suci Al Aqsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com