Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2023, 14:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: VOA Indonesia

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang menjadi undang-undang pada Sabtu (30/9/2023) untuk mendanai Pemerintah AS hingga pertengahan November dan menghindari penutupan pemerintahan (government shutdown), kurang dari satu jam sebelum dana untuk lembaga-lembaga federal habis.

Presiden AS Joe Biden mengunggah foto dirinya yang sedang menandatangani RUU tersebut di X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada Sabtu malam.

Dalam pesannya, Biden mendesak Kongres untuk segera bekerja untuk meloloskan rancangan undang-undang anggaran penuh untuk tahun fiskal 2024 yang dimulai pada 1 Oktober 2023.

Baca juga: Di Balik Batalnya Government Shutdown di AS...

Senat, dalam pertemuan akhir pekan yang jarang terjadi, menyetujui rancangan undang-undang anggaran yang di antaranya berisi 16 miliar dollar AS (Rp 247,9 triliun) bantuan bencana yang diminta oleh Biden, dengan hasil pemungutan suara 88-9 pada Sabtu malam, beberapa jam setelah Dewan Perwakilan Rakyat AS juga meloloskan rancangan undang-undang tersebut.

Pemimpin Fraksi Minoritas (Partai Republik) di Senat, Mitch McConnell, mengatakan Amerika Serikat dapat menghindari dampak buruk akibat penutupan pemerintahan.

“Mari kita perjelas, alternatif lain dari keputusan kita saat ini, yaitu penutupan pemerintahan yang sepenuhnya dapat dihindari, tidak hanya akan menghentikan kemajuan kita dalam menjalankan prioritas-prioritas penting ini, tetapi justru akan menghambat kemajuan kita."

"Dalam prosesnya, hal ini akan membuat orang-orang yang kita wakili mengalami kesulitan yang tidak perlu,” ujar McConnell.

RUU tersebut tidak mencakup dana untuk membantu Ukraina dalam perang melawan invasi Rusia.

Para pemimpin Senat menjanjikan pendanaan untuk Ukraina dalam rancangan undang-undang terpisah pada kemudian hari.

Janji demikian di antaranya disampaikan oleh Chuck Schumer, pemimpin Fraksi Mayoritas (Partai Demokrat) di Senat AS.

Baca juga: AS Hindari Government Shutdown, Bantuan ke Ukraina Kini Tak Pasti

Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, mengacungkan dua jempol usai Senat menyetujui RUU pendanaan pemerintah federal selama 45 hari, Sabtu, 30 September 2023, di Washington DC. AP via VOA INDONESIA Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, mengacungkan dua jempol usai Senat menyetujui RUU pendanaan pemerintah federal selama 45 hari, Sabtu, 30 September 2023, di Washington DC.
“Ini sebuah jembatan CR, solusi sementara, bukan tujuan akhir. Kami tidak akan berhenti memperjuangkan lebih banyak bantuan ekonomi dan keamanan untuk Ukraina."

"Mayoritas di kedua partai mendukung bantuan untuk Ukraina dan berbuat lebih banyak sangat penting bagi keamanan Amerika dan demokrasi di seluruh dunia, tetapi CR ini masih merupakan kabar baik bagi rakyat Amerika,” kata Schumer.

CR, singkatan dari Continuing Resolution atau resolusi berkelanjutan adalah rancangan undang-undang anggaran sementara yang memungkinkan dilanjutkannya operasi pemerintah federal sementara alokasi akhir belum disetujui oleh Kongres (DPR dan Senat) dan Presiden.

Pada Jumat (29/9/2023), penutupan pemerintahan AS tampaknya tidak dapat dihindari, setelah perselisihan Partai Republik selama berhari-hari menghalangi rancangan undang-undang anggaran untuk disetujui oleh DPR.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Spontan Umumkan Pencalonan Diri Lagi, Putin Ingin Kirim Pesan pada Dunia

Spontan Umumkan Pencalonan Diri Lagi, Putin Ingin Kirim Pesan pada Dunia

Global
Alasan Kenapa Orang Singapura Pintar Matematika, berkat Metode Ini...

Alasan Kenapa Orang Singapura Pintar Matematika, berkat Metode Ini...

Internasional
Rangkuman Hari Ke-653 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Maju ke Pilpres 2024 | Syarat Turkiye Ratifikasi Swedia

Rangkuman Hari Ke-653 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Maju ke Pilpres 2024 | Syarat Turkiye Ratifikasi Swedia

Global
Balon China Lintasi Garis Median yang Membagi Selat Taiwan

Balon China Lintasi Garis Median yang Membagi Selat Taiwan

Global
Ukraina Jatuhkan 14 dari 19 Rudal Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 14 dari 19 Rudal Rusia dalam Semalam

Global
Turkiye Akan Setujui Swedia Gabung NATO jika AS Jual F-16

Turkiye Akan Setujui Swedia Gabung NATO jika AS Jual F-16

Global
Putin Maju Lagi ke Pilpres Rusia pada Maret 2024

Putin Maju Lagi ke Pilpres Rusia pada Maret 2024

Global
AS Veto Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Israel-Hamas

AS Veto Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gencatan Senjata Israel-Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Anak Ajaib Kini Menganggur | Usia 12 Tahun Dijual Rp 140.000

[POPULER GLOBAL] Anak Ajaib Kini Menganggur | Usia 12 Tahun Dijual Rp 140.000

Global
Awalnya Gugat Wanita karena Menolak Cintanya, Pria Ini Malah Dilaporkan Balik karena Jual MacBook Palsu

Awalnya Gugat Wanita karena Menolak Cintanya, Pria Ini Malah Dilaporkan Balik karena Jual MacBook Palsu

Global
Pemuda Ini Kesal Cuma Diberi Selamat, Sebelumnya Habiskan Rp 3,3 Juta Saat Pacar yang Ultah

Pemuda Ini Kesal Cuma Diberi Selamat, Sebelumnya Habiskan Rp 3,3 Juta Saat Pacar yang Ultah

Global
Wanita AS Kecanduan Ngemil Bedak Bayi, Konsumsi Satu Wadah Setiap Hari

Wanita AS Kecanduan Ngemil Bedak Bayi, Konsumsi Satu Wadah Setiap Hari

Global
Ratusan Orang di AS dan Kanada Terserang Wabah Salmonella dari Melon Kemasan

Ratusan Orang di AS dan Kanada Terserang Wabah Salmonella dari Melon Kemasan

Global
Dulu Dikenal sebagai Anak Ajaib Kuliah di Usia 10 Tahun, Pria Ini Kini Menganggur

Dulu Dikenal sebagai Anak Ajaib Kuliah di Usia 10 Tahun, Pria Ini Kini Menganggur

Global
Tak Sengaja Bagikan Kode QR di Media Sosial, Wanita Ini Kaget Tiba-tiba Dapat Tagihan Rp 931 Juta

Tak Sengaja Bagikan Kode QR di Media Sosial, Wanita Ini Kaget Tiba-tiba Dapat Tagihan Rp 931 Juta

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com