Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Upayakan Bantuan AS Tetap Mengalir Usai Batalnya "Government Shutdown"

Kompas.com - 01/10/2023, 22:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina pada Minggu (1/10/2023) bekerja sama dengan Washington agar bantuan Amerika Serikat pada masa perang tetap mengalir, setelah batalnya pendanaan terbaru untuk menghindari penghentian kegiatan pemerintah federal (government shutdown) di AS.

RUU pendanaan yang disahkan Kongres pada Sabtu (30/9/2023) akan membuat lembaga-lembaga federal AS tetap berjalan selama 45 hari ke depan, tetapi tak ada bantuan terbaru ke Ukraina setelah ditentang beberapa anggota Partai Republik garis keras.

“Pemerintah Ukraina kini aktif bekerja sama dengan mitra-mitra Amerika guna memastikan keputusan anggaran AS yang baru, yang akan dikembangkan selama 45 hari ke depan, mencakup dana baru untuk membantu Ukraina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Parlemen AS Batal Tutup, Biden Minta Kongres Segera Setujui Bantuan ke Ukraina

“Situasi anggaran sementara AS tidak akan menghentikan aliran bantuan ke Ukraina yang diumumkan sebelumnya,” lanjutnya.

Ukraina sangat bergantung pada dukungan Barat sejak invasi Rusia tahun lalu.

Hingga kini, "Negeri Paman Sam" merupakan donor keuangan terbesar bagi Ukraina dengan bantuan militer sebesar lebih dari 40 miliar dollar AS (Rp 619,76 triliun).

Baca juga:

Namun, isu pendanaan untuk Ukraina semakin dipolitisasi di Washington.

Beberapa anggota parlemen dari Partai Republik mendesak anggaran belanja negara dipotong besar-besaran.

Sementara itu, Ukraina pekan ini mengadakan forum senjata untuk menarik lebih banyak produsen membuat senjata di Ukraina, di tengah kekhawatiran akan goyahnya dukungan senjata dari para sekutu Barat.

Baca juga: Jajal Rute Baru, Kapal Ekspor Biji-bijian Ukraina Kedua Tiba di Turkiye

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com