Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2023, 17:09 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: VOA Indonesia

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia pada Selasa (26/9/2023) merilis video yang memperlihatkan Laksamana Viktor Sokolov, komandan Armada Laut Hitam Rusia, sehari setelah Ukraina mengeklaim telah menewaskannya dalam serangan rudal.

Sokolov terlihat sedang mengikuti pertemuan melalui video sewaktu Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengadakan pembicaraan dengan sekelompok komandan.

Tidak jelas kapan video itu direkam.

Baca juga: Diklaim Tewas oleh Ukraina, Komandan Rusia Muncul di Video Pertemuan

Pasukan khusus Ukraina pada Selasa mengatakan, mereka “mengklarifikasi informasi itu” setelah Rusia menerbitkan videonya “dengan Sokolov yang diduga masih hidup.”

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mengatakan kepada CNN pada Selasa (26/9/2023) bahwa Sokolov tidak seharusnya berada di Crimea karena daerah itu adalah teritori Ukraina yang diduduki oleh Rusia.

“Jadi, kalau ia tewas, ini adalah kabar bagus bagi semua orang karena kami terus melakukan pembebasan wilayah kami,” kata Umerov.

Pasukan khusus Ukraina, Senin (25/9/2023) mengatakan bahwa Sokolov termasuk di antara yang tewas dalam serangan rudal pekan lalu yang menghantam markas besar Armada Laut Hitam Rusia di pelabuhan Sevastopol, Crimea.

Baca juga: Ukraina Klaim Tewaskan Komandan Senior AL Rusia di Crimea

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Video Rusia Perlihatkan Komandan yang Diklaim Tewas oleh Ukraina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Israel Beri Isyarat Lancarkan Serangan Darat ke Gaza Selatan

Israel Beri Isyarat Lancarkan Serangan Darat ke Gaza Selatan

Global
Rangkuman Hari ke-646 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Percepat Pembangunan Benteng di Timur | Hongaria Tak Dukung Ukraina Masuk Uni Eropa

Rangkuman Hari ke-646 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Percepat Pembangunan Benteng di Timur | Hongaria Tak Dukung Ukraina Masuk Uni Eropa

Global
Israel Beri Tahu Negara-negara Arab Terkait Proposal Rencana Gaza ke Depan

Israel Beri Tahu Negara-negara Arab Terkait Proposal Rencana Gaza ke Depan

Global
Israel Bertekad Habis-habisan Memburu 3 Komandan Tertinggi Hamas

Israel Bertekad Habis-habisan Memburu 3 Komandan Tertinggi Hamas

Global
Perpanjangan Gencatan Senjata Gagal, Israel Kembali Bombardir Gaza, 184 Orang Tewas

Perpanjangan Gencatan Senjata Gagal, Israel Kembali Bombardir Gaza, 184 Orang Tewas

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Lanjutkan Perang | Israel Sengaja Gempur Gaza

[POPULER GLOBAL] Israel Lanjutkan Perang | Israel Sengaja Gempur Gaza

Global
Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Global
Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Global
Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Global
Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Global
Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Global
Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Global
Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Global
Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Global
Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com