Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Jabat Tangan Zelensky, Yakinkan AS Akan Terus di Pihak Ukraina

Kompas.com - 22/09/2023, 08:23 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden meyakinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (21/9/2023) bahwa dukungan kuat AS untuk perangnya dalam mengusir penjajah Rusia akan dipertahankan.

Ini meskipun ada tentangan dari beberapa anggota parlemen dari Partai Republik untuk mengirimkan miliaran dollar AS dalam bentuk bantuan.

Biden dan Zelensky mengadakan dewan perang di Ruang Timur Gedung Putih sebagai bagian dari upaya pemimpin Ukraina itu untuk meningkatkan dukungan AS untuk perang yang dimulai pada Februari 2022 dan belum ada ujungnya.

Baca juga: Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

"Tuan Presiden, kami bersama Anda, kami tetap bersama Anda," kata Biden kepada Zelensky sebelum mengulurkan tangan ke seberang meja dan menjabat tangannya setelah dua jam pembicaraan, dilansir dari Reuters.

Zelensky berterima kasih kepada Biden atas paket bantuan militer baru senilai 325 juta dollar AS untuk persenjataan dan pertahanan udara dan mengatakan paket itu persis seperti yang dibutuhkan tentaranya saat ini.

Ia mengatakan bahwa dirinya dan Biden menyepakati langkah-langkah spesifik untuk memperluas ekspor biji-bijian dari Ukraina dalam menghadapi blokade Rusia dan ketegangan dengan negara tetangganya, Polandia.

Dia tidak merinci langkah-langkah tersebut.

Permintaan Biden untuk tambahan dana sebesar 24 juta dollar AS bagi Ukraina untuk membantu membiayai pertahanan dan bantuan kemanusiaan Ukraina hingga akhir tahun ini terhambat oleh pertarungan anggaran yang didorong oleh para anggota garis keras Partai Republik di DPR.

Ketika ditanya bagaimana cara mengatasi pertentangan tersebut, Biden mengatakan bahwa satu-satunya cara adalah persetujuan dari Kongres AS.

"Saya mengandalkan penilaian yang baik dari Kongres Amerika Serikat. Tidak ada alternatif lain," katanya.

Baca juga: Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Komentar dari Senator Rand Paul dari Partai Republik, yang sering mengkritik bantuan luar negeri, merupakan simbol dari pihak oposisi.

Ia mengatakan bahwa Ukraina adalah rezim yang korup dan bahwa perang tidak akan berakhir.

Biden mengatakan bahwa tank-tank Abrams Amerika pertama akan dikirim ke Ukraina minggu depan.

Baca juga: Nasib Pengungsi Ukraina Terkatung-katung di Belanda

"Sama seperti kami berkomitmen untuk membantu Ukraina mempertahankan diri saat ini, kami juga berkomitmen untuk membantu mereka pulih dan membangun kembali di masa depan, termasuk mendukung reformasi yang akan memerangi korupsi," kata Biden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com