Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Unik Orangtua Punya 4 Anak Lahir di Tanggal yang Sama Tanpa Direncana

Kompas.com - 10/09/2023, 14:54 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Kisah unik orangtua memiliki empat anak lahir di tanggal yang sama padahal tidak direncana datang dari Singapura.

Semuanya lahir pada tanggal 6 September. Anak pertama lahir pada 2011, anak kedua pada 2013, anak ketiga pada 2015, dan anak keempat pada 2023.

Fakta ini pun telah menimbulkan keheranan di kalangan masyarakat Singapura.

Baca juga: Kisah Unik Pembersih Rumah Telanjang, Disewa Bersihkan Rumah Tanpa Pakai Busana

Anak-anak tersebut, tiga perempuan dan seorang laki-laki, dilahirkan secara normal oleh dokter kandungan yang sama.

Ayah mereka, Salihin Ahmad Perbah, seorang teknisi pesawat terbang berusia 49 tahun, mengungkapkan keterkejutan dan kegembiraannya setelah anak keempatnya lahir di tanggal yang sama dengan kakak-kakaknya.

"Kami benar-benar tidak merencanakan hal ini," ucapnya, dikutip dari Straits Times (ST).

Dia dan istrinya, Khairunnisa Abdul Karim, seorang ibu rumah tangga berusia 39 tahun, menganggapnya sebagai sebuah berkah untuk merayakan ulang tahun semua anak mereka pada hari yang sama.

"Hal ini membuat kami merasa bersama, sebagai satu kesatuan," beber Salihin.

Khairunnisa bercerita sebelumnya tak punya rencana untuk bisa memiliki anak keempat. 

Mereka telah merencanakan untuk berhenti memiliki anak setelah kelahiran anak ketiga pada 2015.

Baca juga: Kisah Unik, Ibu Ini Lahirkan 3 Anak pada Tanggal yang Sama dengan Jarak 3 Tahun

Mereka pun harus membeli barang-barang baru untuk bayi perempuan yang baru lahir karena barang-barang yang digunakan untuk tiga anak pertama mereka telah diberikan kepada orang lain atau dibuang.

Mereka pun mengaku tidak memiliki kendala berarti dalam mempersiapkan kelahiran anak keempat.

"Di masa lalu, kami mungkin telah melewatkan beberapa hal, tetapi karena kami sudah memiliki pengalaman, kami siap untuk bayi yang baru lahir," ucap Salihin.

Dia membeberakan beberapa keuntungan ketika anak-anaknya memiliki ulang tahun dengan tanggal yang sama. Pertama, mudah diingat. Kedua, itu bsia menghemat biaya karena tidak perlu mengadakan perayaan ulang tahun pada hari yang berbeda di berbagai tempat.

Setiap tanggal 6 September, mereka tinggal menyiapkan beberapa kue ulang tahun dan menyiapkan hadiah sesuai harapan anak-anak.

Pasangan ini menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr Jazlan Joosoph, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit Raffles, yang telah menangani persalinan semua anak mereka.

Mereka memuji pelayanan yang luar biasa, kesabaran, dan kata-kata penyemangatnya.

Kata dokter

Dr Jazlan menyebut kisah keluarga Salihin terbilang unik.

Menurut dia, adalah sesuatu yang tidak biasa ada keluarga yang memiliki lebih dari dua anak yang memiliki tanggal kelahiran sama, terlebih ketika semuanya dilahirkan melalui kelahiran normal.

Baca juga: Kisah Unik Pasangan Kembar Jim, Puluhan Tahun Terpisah, tapi Selama Itu Memiliki Nasib Serupa

Sementara kelahiran melalui operasi caesar dapat direncanakan pada tanggal tertentu asal masih dalam batas aman, kelahiran alami bergantung pada permulaan persalinan spontan, yang dapat berubah-ubah dan tidak dapat diprediksi.

Dr Jazlan menyampaikan, pasangan memang dapat mencoba merencanakan waktu pembuahan, yang kemudian akan menentukan waktu kelahiran yang diharapkan pada saat cukup bulan.

Namun, jelas dia, reproduksi manusia sangat kompleks dan tidak dapat diprediksi, dengan kemungkinan terjadinya pembuahan spontan dalam satu siklus reproduksi sekitar 30 persen.

"Saya yakin tidak banyak dokter kandungan yang sepanjang kariernya dapat dengan bangga menyatakan bahwa mereka telah melahirkan lebih dari dua bayi dalam satu keluarga yang berulang tahun pada tanggal yang sama. Saya sangat senang dan diberkati karena telah diberi kesempatan yang sangat langka ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com